BANDUNG,- Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan Mantan Presiden HM Soeharto sebagai Pahlawan Nasional bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.
Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan tersebut. Menurutnya, perjuangan panjang akhirnya membuahkan hasil.
Dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional kepada Prof Mochtar Kusumaatmadja dan Mantan Presiden HM Soeharto oleh Presiden Prabowo kata Iswara, membuat jerih payah yang dikerahkan selama ini terbayar tuntas.
“Kami bersyukur, karena kami di Jawa Barat termasuk yang terus-terusan mengajukan surat, memohon agar gelar pahlawan untuk Pak Soeharto dan Pak Mochtar Kusumaatmadja,” ujar Iswara di Kota Bandung, Senin 10 November 2025.
"Terimakasih saya ucapkan kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan gelar pahlawan. Begitu juga terimakasih atas perhatian dan dorongan dari Panglima Kodam III Siliwangi Mayor Jenderal Kosasih," kata Ketua Pemuda Panca Marga Jabar itu.
Bahkan dalam waktu dekat kata Iswara, pihaknya akan menggelar syukuran atas ditetapkannya Mochtar Kusumaatmadja dan HM Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
“Mungkin kami juga akan melakukan syukuran, karena akhirnya Pak Mochtar dan Pak Soeharto ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional,” katanya.
Mochtar Kusumaatmadja telah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional sejak 2022 lalu. Beliau merupakan tokoh Jabar dan berkontribusi terhadap negara, seperti di balik lahirnya Deklarasi Juanda 1957, yang menjadi dasar hukum laut Indonesia dan diakui dunia internasional melalui Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Tak kurang 25 tahun, dari UNCLOSRoemahmedia.com I hingga UNCLOS III, hingga akhirnya perjuangan Mochtar berbuah hasil karena dunia mengakui konsep negara kepulauan Indonesia pada 10 Desember 1982.
Berkat perjuangan itu, wilayah laut Indonesia meningkat drastis dari 12 mil menjadi sekitar 5,4 juta kilometer persegi.
Sebelumnya, nama Mochtar Kusumaatmadja juga ditetapkan menjadi nama jembatan layang Kota Bandung yang menghubungkan Pasteur-Gasibu.
Sementara HM Soeharto merupakan Presiden ke 2 Republik Indonesia, yang menjabat hampir 32 tahun. Sejak 27 Maret 1968-21 Mei 1998.
Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan dan Bapak Ketahanan Pangan, karena berhasil swasembada beras pada 1984 dan diakui oleh FAO.
Program seperti Revolusi Hijau dan Pembangunan Lima Tahun (Repelita) menjadi kunci untuk meningkatkan produksi pertanian melalui modernisasi, irigasi, penyuluhan, dan bantuan kepada petani.
News
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara Bersyukur Mochtar Kusumaatmadja dan Soeharto Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
902025-11-10 10:15:322 Mins read0 Comment
Baca Juga
ragam
Angkot Listrik "Angklung" Mulai Diujicobakan di Bandung, Ini Rutenya!
yoga712025-10-29 08:26:292 Mins read ragam
Makam di Kota Bandung Tak akan Ada Penggusuran Tanpa Izin Ahli Waris
yoga712025-10-29 08:20:402 Mins read ragam
KDM Benarkan Aqua dari Mata air Pegunungan, Pakar Hidrogeologi ITB jelaskan prosesnya
yoga712025-10-27 14:41:262 Mins read ragam