Giliran Bek Persib Menjalani Latihan Lebih Awal

| BANDUNG,- Menjelang bergulirnya lanjuta kompetisi Liga 1 2020, Persib Bandung terus mematangkan persiapan. Setelah sebelumnya menggembleng pemain depan, kini giliran barisan belakang Persib yang berlatih lebih awal dari pemain lainnya. Pada latihan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/9/2020), bek Persib, Victor Igbonefo, Nick Kuippers, Supardi Nasir, Zalnando, Henhen Herdiana, Ardi Idrus dan pemain muda yang baru bergabung Kakang Rudianto datang lebih awal dan langsung digembleng oleh asisten pelatih Persib, Budiman dan pelatih fisik Yaya Sunarya. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan sebelumnya latihan lebih awal juga sudah diberikan untuk striker dengan materi latihan mereka sendiri. Lalu hari ini, kata dia, ada latihan awal untuk pemain belakang. Di sampaikannya hal yang sama juga akan dilakukan terhadap pemain tengah mereka. "Sebelumnya kami mempunyai latihan (lebih awal) untuk striker dengan materi latihan mereka sendiri. Lalu hari ini ada latihan lebih awal untuk pemain belakang. Mungkin pekan depan ada latihan (lebih awal) untuk gelandang. Kami mempunyai beberapa pembagian dengan latihan yang spesifik di setiap posisinya," jelas Robert pada preskon virtual. Robert menyebutkan dia sengaja memisahkan latihan tambahan untuk pemainnya berdasarkan posisi mereka masing-masing mengingat Maung Bandung hanya memiliki satu lapangan untuk berlatih. Oleh sebab itulah dia harus menyebar latihan untuk menjaga kondisi lapangan karena akan digunakan untuk liga. "Tidak ada lapangan latihan lainnya bagi kami untuk saat ini dengan standar seperti ini. Kami butuh lapangan dengan standar seperti ini. Maka dari itu, pemain belakang diminta untuk datang lebih awal untuk dilatih materi yang spesifik. Tentunya akan lebih bagus jika kami mempunyai lapangan latihan sendiri," sebutnya. Menurut pelatih asal Belanda ini, dalam sepakbola profesiobak segarusnya satu posisi berlatih di satu lapangan dan posisi lainnya berlatih dilapangan lainnya, "Itu yang harusnya dilakukan di sepakbola profesional. Tapi situasinya seperti ini sekarang," tegasnya. (ely)