Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup

Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat menerima penghargaan pada acara Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024, di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024 malam.

Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat menerima penghargaan pada acara Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024, di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024 malam.

BANDUNG, roemahmedia.com -Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meraih penghargaan Aspek Ekonomi Daerah kategori Fiskal Sedang. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian pada acara Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024, di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024 malam. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Bekerja sama dengan Tempo Media Grup. “Alhamdulillah ini salah satu hasil kerja keras kita. Saya harap ini bisa menjadi pemacu semangat untuk terus maju dan berkelanjutan,” ungkap Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono usai menerima penghargaan. Kategori Soal Ekonomi Daerah yang ditorehkan, Bambang mengungkapkan, Pemkot Bandung terus berupaya memberikan pelayanan dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat. “Ini juga menjadi motivasi bagi kami agar terus memberikan pelayanan maksimal terkait perekonomian khususnya” ujarnya. Kota Bandung yang selama ini ia pimpin, menorehkan berbagai perkembangan khususnya dalam perkembangan ekonomi. Bambang terus konsen dalam aspek tersebut. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian mengatakan, pemberian penghargaan tersebut sangat obyektif dalam penjurian. "Bagi saya ini tujuan. Kita ingin agar penilai kepada penajabat ini benar-benar tujuan. Mengenai tujuan, menerapkan prinsip dasar dari pemerintah yang baik, terutama era demokratis ini membuat iklim kompetitif sangat penting sekali," tuturnya. Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli menerangkan, terdapat 3 aspek penilaian di antaranya, kesejahteraan rakyat, pelayanan publik dan ekonomi daerah. “Aspek kesejahteraan rakyat, seperti kemiskinan, kemiskinan hingga kesehatan. Sementara itu, soal pelayanan publik dan pemberian izin. Selanjutnya terkait perekonomian daerah, seperti pengendalian inflasi penyerapan anggaran hingga kinerja BUMD,” bebernya. Penilaian aspek yaitu kuantitatif ditambah dengan kinerja selama menjabat sebagai kepala daerah dan survei kepada masyarakat. Sedangkan kategori yang diberikan kepada setiap daerah disesuaikan dengan fiskal masing-masing daerah. Berikut pemenang jabatan bupati/Wali kota: Aspek Kinerja Total 1. Kota Batu (fiskal tinggi) 2. Kota Malang (fiskal sedang) 3. Kabupaten Batang (fiskal rendah) Aspek Kesejahteraan Rakyat 1. Kabupaten Gianyar (fiskal tinggi) 2. Kota Malang (fiskal sedang) 3. Kabupaten Penajam Paser Utara (fiskal rendah) Aspek Pelayanan Publik 1. Kabupaten Tangerang (fiskal tinggi) 2. Kota Malang (fiskal sedang) 3. Kabupaten Jepara (fiskal rendah) Aspek Ekonomi Daerah 1. Kota Bekasi (fiskal rendah) tinggi) 2. Kota Bandung (fiskal sedang) 3. Kabupaten Tanah Laut (fiskal rendah).