Sanksinya Bisa Merugikan Tim, Umuh Ingatkan Bobotoh Ikuti Aturan Untuk Tidak Ke Stadion

Foto persib official / net

Foto persib official / net

| BANDUNG,- Digelar dimasa pandemi Covid-19, lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan digelar tanpa penonton. Regulasi ini diterapkan sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai Covid-19. Kalau masih ada suporter yang nekad sehingga melanggar regulasi tersebut, tim kesayangan mereka pun harus siap menerima sanksi tegas. Komisari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengingatkan agar suporter dalam hal ini Bobotoh bisa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, dengan tidak nekad datang ke stadion saat Persib Bandung bertanding. Disampaikannya, pada manager meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan dihadiri oleh seluruh klub Liga 1 disepakati kalau kompetisi luar biasa karena digelar dimasa pandemi Covid-19 dan aturan pun ikut luar biasa. Oleh sebab itu klub berharap ada sanksi tegas kalau aturan tentang tidak boleh ada Bobotoh di stadion itu dilanggar. "Kalau suporter sayang sama timnya sendiri harus ikuti aturan,itu sudah baku. Karena akan ada sanksi tegas kalau yang melanggar aturan itu. Jadi PSSI mengeluarkan aturan tidak ada penonton, kalau memaksakan datang menonton itu tidak boleh dan nonton bareng juga sama tidak boleh. Harus nonton di rumah masing-masing," ujar Umuh. Umuh berharap saat kompetisi sudah berjalan nanti Bobotoh bisa menaati aturan itu. Mengingat sanksi tegas dari pelanggaran itu bisa merugikan skuat Maung Bandung. Disebutkannya "Sudah ada kesepakatan dari klub-klub kalau masih ada suporter yang bandel tim yang akan mendapatkan hukumannya. Sekarang ancamannya bukan di kurangi poin lagi, tapi dianggap kalah. Mudah-mudahan kepada semua Bobotoh sayanglah kepada Persib, kalau sudah tidak pandemi kita bisa bebas lagi nonton, tidak masalah," himbaunya. (ely)