Roemahmedia.com I JAKARTA - Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa subsidi gaji kepada pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta telah sampai pada tahap keempat. Sebanyak 2,8 juta pun telah menerima pencairan subsidi gaji pada Selasa 22 September 2020.
Sebagaimana proses data para penerima berhasil terverifikasi, dana subsidi pun segera dicairkan pada masing-masing rekening pekerja. Hal ini seperti yang disebutkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Lalu, setelah dilakukan check list, data diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi upah tahap keempat tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota Himbara.
"Selanjutnya, Bank-bank Himbara akan menyalurkan uang subsidi upah/gaji ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama Himbara maupun rekening bank swasta lainnya," ujarnya kepada Okezone
Selain itu, untuk menghindari gagal transfer akibat rekening yang tutup, sastus pasif, atau bahkan tidak valid, Menaker Ida Fauziyah mengingatkan agar pekerja penerima subsidi teliti kembali atas data-data yang akan disetorkan, dan penyaluran dilakukan secara tepat sasaran.
“Bantuan subsidi upah ini diarahankan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi rumah tangga. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
![Foto: net](https://roemahmedia.com/assets/uploads/2020/09/11bmrgc8kg77h_mid.jpg)
Foto: net
Baca Juga
ragam
TS Tidak Mengaku Pelaku Video Syur, Pemprov Jabar Tunggu Hasil Proses Polres Tapanuli Utara
yoga22024-07-04 20:07:402 Mins read ragam
BKD Jabar Belum Nonaktifkan ASN DPMDesa Jabar "TS" Terduga pelaku video mesum
yoga22024-07-01 01:36:512 Mins read ragam
Penjabat Kepala Daerah Banyak Main Aman, "Ngerem" Belanja Anggaran
yoga22024-06-27 07:44:562 Mins read ragam
BKD Jabar langsung panggil "TS" klarifikasi dugaan pelaku video mesum, Ternyata ASN DPMDesa
yoga22024-06-23 07:02:432 Mins read ragam