Roemahmedia.com I MAKASSAR - Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar dr Wachyudi Muchsin menyayangkan sikap yang ditunjukkan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin karena hanya memilih rapid test ketimbang tes swab.
Sebab, menurut Wachyudi, rapid test selama ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan orang tersebut positif atau tidaknya terjangkit corona.
“Hasil rapid test positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI. Harusnya, Pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes swab,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Sikap yang dilakukan Pj Wali Kota Makassar dengan hanya memilih melakukan rapid test tersebut dianggap tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Bukan tanpa alasan, sebagai tokoh publik seharusnya bisa lebih peka dan dapat memahami situasi pandemi saat ini.
![Foto: alodokter](https://roemahmedia.com/assets/uploads/2020/09/nrd65d8494ar_mid.jpg)
Foto: alodokter
Baca Juga
ragam
TS Tidak Mengaku Pelaku Video Syur, Pemprov Jabar Tunggu Hasil Proses Polres Tapanuli Utara
yoga22024-07-04 20:07:402 Mins read ragam
BKD Jabar Belum Nonaktifkan ASN DPMDesa Jabar "TS" Terduga pelaku video mesum
yoga22024-07-01 01:36:512 Mins read ragam
Penjabat Kepala Daerah Banyak Main Aman, "Ngerem" Belanja Anggaran
yoga22024-06-27 07:44:562 Mins read ragam
BKD Jabar langsung panggil "TS" klarifikasi dugaan pelaku video mesum, Ternyata ASN DPMDesa
yoga22024-06-23 07:02:432 Mins read ragam