Roemahmedia.com I JEPANG,-
Angka kelahiran bayi yang rendah mulai membuat pemerintah Jepang khawatir. Hal ini dipicu semakin banyaknya kalangan millennial dan Gen Z yang enggan menikah.
Seperti dikutip dari Soranews24, generasi muda Jepang saat ini lebih memilih menghabiskan waktu bersama karakter virtual maupun fiksi. Misalnya wanita di anime atau video game, yang mereka anggap sebagai 'kekasih', ketimbang manusia sungguhan.
Kondisi ekonomi juga ikut memperkuat alasan kaum muda tidak ingin menikah. Berkeluarga dan punya anak menurut mereka hanya akan menambah beban hidup atau menghalangi karier. Sebab fenomena yang terjadi di Jepang saat ini, anak muda sangat mementingkan bisa mapan secara finansial.
Melihat akar masalah dari rendahnya tingkat kelahiran ini adalah masalah finansial, pemerintah Jepang pun memberlakukan kebijakan baru. Bagi pasangan yang bersedia menikah akan diberikan kompensasi atau hibah sebesar 600 ribu yen atau sekitar Rp 84 juta.
Kompensasi itu diharapkan bisa membantu pasangan bernapas lebih lega saat memperhitungkan bujet untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dengan begitu diharapkan pasangan menikah ini nantinya tak ragu lagi untuk memiliki momongan.
Program pemerintah ini sebelumnya sudah digalakkan. Namun untuk tahun ini kompensasinya ditambah dua kali lipat dari 300 ribu yen menjadi 600 ribu yen.
Tapi ada syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan kompensasi tersebut. Pengantin baru harus berusia 34 tahun atau lebih muda, baik suami maupun istri, dengan penghasilan gabungan 4,8 juta yen (sekitar Rp 678 juta) atau kurang.
Namun tidak menutup kemungkinan di tahun berikutnya syarat usia menikah untuk mendapatkan kompensasi bertambah. Pengantin baru yang menikah di usia 39 tahun dan memiliki penghasilan gabungan 5,4 juta yen, masih bisa menerima uang kompensasi.
Pemerintah Jepang berharap program ini sudah bisa dimulai April 2020 mendatang.
Foto: Rencong Post
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam