Gelar Training Match Setelah Diliburkan Selama Sepekan, Begini Kata Robert

Foto persib official / net

Foto persib official / net

| BANDUNG,- Obati kekecewaan karena kompetisi ditunda lagi, Persib Bandung gelar training match. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (9/10/2020) tersebut tim Navy menang atas tim abu-abu dengan skor 3-0. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyampaikan training match tersebut mereka hanya melanjutkan lagi program setelah mendapatkan kekecewaan. Dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi, Maung Bandung sudah beberapa kali memainkan game internal dan disebutkannya itu cukup membosankan. "Dari hasil analisa saya, ini adalah latihan yang bagus, tapi pertandingan yang buruk, itu analisa dari saya. Tapi semua tahu bola harus tetap bergulir jadi kami harus tetap melanjutkan itu," ujar Robert. Training match tersebut merupakan hari kedua skuat Maung Bandung berkumpul kembali diliburkan selama satu pekan. Hari pertama Supardi dan kawan-kawan menjalani latihan di Stadion Arcamanik Bandung, Jumat (8/10/2020). Berdasarkan pantauannya pada game tersebut, Robert memastikan kalau kondisi fisik pemainnya oke walau baru saja diliburkan. Secara mental, kata dia, ada masalah besar yang dihadapi timnya. Menurut pelatih asal Belanda ini itu terhaji karena pemainnya tidak bisa terus-terusan mengulang apa yang mereka alami (ditunda kompetisi). "Secara motivasi itu sangat membingungkan bagi pemain dan membuat mereka tidak termotivasi. Kami harus memahami itu karena tidak ada keputusan yang pasti," sebutnya. Disampaikan Robert, untuk kondisi pemain pasca training match hanya Mario Jardel yang mengalami cedera, itu pun hanya cedera dibagian hamstring. Sedangkan yang lainnya tidak ada masalah. "Hanya sedikit cedera yang dialami Jardel di pertandingan ini. Dia ada sedikit cedera seperti yang sudah tadi saya katakan, pada bagian hamstring. Sedangkan yang lainnya tidak ada masalah," tegasnya. Saat disinggung tentang tiga hanya ada tiga gol yang dibuat pemainnya di pertandingan itu, Robert membeberkan kalau melihat pertandingan pertahanan tim biru yang lini belakangnya dijaga Fabiano Beltrame dan Nick Kuippers terlihat begitu kuat sehingga mereka mampu menguasai permainan. Saat mendapatkan bola juga pemaib belakang tim biru sangat bagus dalam memainkkan sehingga itulah yang membedakan dari tim abu-abu. Dipusat pertahannya, tim abu-abu tidak bisa menguasai permainan sepetti lawan dan tidak bisa membuat gelandang mereka bergerak. "Itu perbedaannya. Selain itu pemain depan dari tim abu-abu terpaksa melakukan aksi-aksi individu dan akhirnya membuat Nick dan Fabiano sangat mudah (mematahkan serangan)," bebernya. (ely)