Akui Sempat Kecewa, Ardi Berharap Segera Ada Kejelasan Kapan Kompetisi Dimulai

Foto persib official / net

Foto persib official / net

| BANDUNG,- Bek Persib Bandung, Ardi Idrus akui tertundanya kembali lanjutan kompetisi Liga 1 2020 membuatnya kecewa. Tak cuma dirinya, Ardi mengatakan semua pemain pun merasakan hal yang sama dengan dirinya. Ardi menyebutkan rasa kecewa itu muncul karena mereka sudah menjalani latihan tapi terlalu lama menunggu kompetisinya. Terlebih Mabes Polri sudah menyampaikan kalau mereka tidak akan memberikan izin karena saat ini pandemi Covid-19 masih cukup tinggi di Indonesia dan adanya Pilkada. Dengan begitu ada kemungkinan kompetisi tidak akan bisa digelar pada November nanti. "Pemain sering ngobrol di lapangan kita latihan seperti gak jelas gitu, sempat kecewa karena enggak jelas. Semua ya, pemain mungkin masyarakat juga sudah rindu sepak bola. Mereka pengen ada hiburan sepak bola. Berharap kalau november ya (mulai) november. Kan ga jelas sekarang, kita sebagai pemain hanya ikut apa yg dikatakan manajemen. Sebagai pemain kita kecewa," kata Ardi, Senin (19/10/2020). Dalam kondisi kompetisi yang belum jelas kapan akan dimulai, pemain bernomor 3 ini mengakui kalau rencananya pelatih Robert Rene Alberts akan menerapkan latihan tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu.Kemudian Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu itu libur. "Kita dengar sih, kita latihan seminggu tiga kali, Senin, Selasa, Rabu. Nanti Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu itu libur. Sampai pertengahan November. Lalu dua minggu November akhir kita libur. Itu yang kita dapat informasi," bebernya. Ardi tak menampik kalau dirinya iri melihat di beberapa negara yang sudah bisa menggelar kompetisi. Meski begitu, dia sadar kalau kita tidak bisa menjadikan kondisi diluar sebagai patokan. Dia menyebutkan sebagai pemain dia hanya menginginkan kejelasan kapan kompetisi akan dimulai. "Ya itulah, kita gabisa patokan sama negara luar, karena mereka disana pikirin juga soal sepak bola. Seperti Brasil dan negara lainnya, Liga tetap jalan walaupun Corona di negara mereka tetap meningkat. Kita sih berharap ada kejelasan, minimal tahu kompetisinya kapan mulai," tegasnya. (ely)