Kegiatan yang melibatkan 130 perguruan tinggi ini menampilkan 11 kategori lomba dan sebagai bukti kepada dunia bahwa kalangan akademisi berkomitmen untuk menolak menyerah dengan unjuk kebolehan di bidang teknologi.
Kegiatan ini juga sebagai tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sehingga menuntut semua kalangan berinovasi di berbagai bidang teknologi.
"Diharapkan selama mengikuti GEMASTIK ke-13 dilakukan dengan penuh integritas sehingga melahirkan kebiasaan berprestasi baru dengan menolak untuk menyerah tetap berprestasi dari rumah dan jujur itu juara,"ungkapnya
Adapun Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si mengatakan melalui lomba teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diharapkan mampu menghasilkan SDM yang unggul dan membawa Indonesia maju di tahun 2045.
Telkom University juga menghaturkan terima kasih atas terpilihnya kembali sebagai panitia penyelenggara GEMASTIK ke-13.
"Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sehingga kami dipercaya menjadi tuan rumah pada kompetisi bidang TIK terbesar di Indonesia,"ujarnya
Rektor Telkom University juga berharap
dari masing-masing cabang dan divisi lomba bisa menghasilkan solusi yang paling efisien dan efektif sehingga berguna bagi masyarakat.
"Tetap semangat dan antusias walaupun dalam kondisi pandemi untuk tetap menghasilkan karya dengan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemajuan Indonesia,"ujarnya
Pada Kesempatan yang sama, ketua pelaksana GEMASTIK ke-13, Dr. Dida Diah Damajanti mengatakan melalui ajang ini, kompetensi TIK talent – talent terbaik Indonesia akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif.
Menurut Dr. Dida, dalam pelaksanaannya, seluruh jalannya kompetisi ini, mulai dari panitia, peserta dan dewan juri, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang mana peserta dan dewan juri tetap bisa mengikuti kompeitisi ini dari rumah.
Adapun prosedur penyelenggaraan agar tercapai tujuan fairness dan fairplay. Fairness berarti semua tim memiliki kemampuan teknologi dan infrastruktur pendukung yang sama. Sedangkan fairplay yaitu semua tim yang mengikuti kompetisi dengan jujur dan tanpa melakukan kecurangan apapun.
“Kami selaku panitia juga membatasi jumlah pantia yang hadir dilokasi, dan kami telah mempersiapkan pelaksanaan GEMASTIK XIII secara daring.” pungkasnya.
GEMASTIK ke-13 Telkom University Jadi Ajang Adaptasi Kebiasaan Berprestasi Baru
Roemahmedia.com I BANDUNG,- Sekitar 1.342 Tim mengikuti kegiatan Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) ke-13 di kampus Telkom University sebagai ajang adaptasi kebiasaan berprestasi baru di tengah pandemi Covid-19.
GEMASTIK merupakan program Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana pada tahun ini, Telkom University kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah pagelaran TIK terbesar di Indonesia, yang mana Telkom University telah 4 kali menjadi tuan rumah pada ajang ini, yakni pada tahun 2008, 2009, 2019 dan saat ini 2020.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi S.IP., M.Si mengatakan
pada tahun ini, pelaksanaan GEMASTIK ke-13 sedikit berbeda, dikarenakan pademi COVID-19 sehingga dilakukan secara daring.
"Kami sangat bangga bahwa di tengah situasi yang masih sulit karena pandemi Covid-19, kita masih bisa melayani adik-adik mahasiswa untuk tetap berprestasi walaupun berada di rumah,"kata Asep saat membuka kegiatan GEMASTIK ke-13 via online, Kamis (22/10/2020)
Kegiatan yang melibatkan 130 perguruan tinggi ini menampilkan 11 kategori lomba dan sebagai bukti kepada dunia bahwa kalangan akademisi berkomitmen untuk menolak menyerah dengan unjuk kebolehan di bidang teknologi.
Kegiatan ini juga sebagai tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sehingga menuntut semua kalangan berinovasi di berbagai bidang teknologi.
"Diharapkan selama mengikuti GEMASTIK ke-13 dilakukan dengan penuh integritas sehingga melahirkan kebiasaan berprestasi baru dengan menolak untuk menyerah tetap berprestasi dari rumah dan jujur itu juara,"ungkapnya
Adapun Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si mengatakan melalui lomba teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diharapkan mampu menghasilkan SDM yang unggul dan membawa Indonesia maju di tahun 2045.
Telkom University juga menghaturkan terima kasih atas terpilihnya kembali sebagai panitia penyelenggara GEMASTIK ke-13.
"Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sehingga kami dipercaya menjadi tuan rumah pada kompetisi bidang TIK terbesar di Indonesia,"ujarnya
Rektor Telkom University juga berharap
dari masing-masing cabang dan divisi lomba bisa menghasilkan solusi yang paling efisien dan efektif sehingga berguna bagi masyarakat.
"Tetap semangat dan antusias walaupun dalam kondisi pandemi untuk tetap menghasilkan karya dengan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemajuan Indonesia,"ujarnya
Pada Kesempatan yang sama, ketua pelaksana GEMASTIK ke-13, Dr. Dida Diah Damajanti mengatakan melalui ajang ini, kompetensi TIK talent – talent terbaik Indonesia akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif.
Menurut Dr. Dida, dalam pelaksanaannya, seluruh jalannya kompetisi ini, mulai dari panitia, peserta dan dewan juri, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang mana peserta dan dewan juri tetap bisa mengikuti kompeitisi ini dari rumah.
Adapun prosedur penyelenggaraan agar tercapai tujuan fairness dan fairplay. Fairness berarti semua tim memiliki kemampuan teknologi dan infrastruktur pendukung yang sama. Sedangkan fairplay yaitu semua tim yang mengikuti kompetisi dengan jujur dan tanpa melakukan kecurangan apapun.
“Kami selaku panitia juga membatasi jumlah pantia yang hadir dilokasi, dan kami telah mempersiapkan pelaksanaan GEMASTIK XIII secara daring.” pungkasnya.
Kegiatan yang melibatkan 130 perguruan tinggi ini menampilkan 11 kategori lomba dan sebagai bukti kepada dunia bahwa kalangan akademisi berkomitmen untuk menolak menyerah dengan unjuk kebolehan di bidang teknologi.
Kegiatan ini juga sebagai tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sehingga menuntut semua kalangan berinovasi di berbagai bidang teknologi.
"Diharapkan selama mengikuti GEMASTIK ke-13 dilakukan dengan penuh integritas sehingga melahirkan kebiasaan berprestasi baru dengan menolak untuk menyerah tetap berprestasi dari rumah dan jujur itu juara,"ungkapnya
Adapun Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si mengatakan melalui lomba teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diharapkan mampu menghasilkan SDM yang unggul dan membawa Indonesia maju di tahun 2045.
Telkom University juga menghaturkan terima kasih atas terpilihnya kembali sebagai panitia penyelenggara GEMASTIK ke-13.
"Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sehingga kami dipercaya menjadi tuan rumah pada kompetisi bidang TIK terbesar di Indonesia,"ujarnya
Rektor Telkom University juga berharap
dari masing-masing cabang dan divisi lomba bisa menghasilkan solusi yang paling efisien dan efektif sehingga berguna bagi masyarakat.
"Tetap semangat dan antusias walaupun dalam kondisi pandemi untuk tetap menghasilkan karya dengan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemajuan Indonesia,"ujarnya
Pada Kesempatan yang sama, ketua pelaksana GEMASTIK ke-13, Dr. Dida Diah Damajanti mengatakan melalui ajang ini, kompetensi TIK talent – talent terbaik Indonesia akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif.
Menurut Dr. Dida, dalam pelaksanaannya, seluruh jalannya kompetisi ini, mulai dari panitia, peserta dan dewan juri, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yang mana peserta dan dewan juri tetap bisa mengikuti kompeitisi ini dari rumah.
Adapun prosedur penyelenggaraan agar tercapai tujuan fairness dan fairplay. Fairness berarti semua tim memiliki kemampuan teknologi dan infrastruktur pendukung yang sama. Sedangkan fairplay yaitu semua tim yang mengikuti kompetisi dengan jujur dan tanpa melakukan kecurangan apapun.
“Kami selaku panitia juga membatasi jumlah pantia yang hadir dilokasi, dan kami telah mempersiapkan pelaksanaan GEMASTIK XIII secara daring.” pungkasnya.
