Intip! Strategi USB YPKP Gaet Mahasiswa Baru di Tengah Pandemi

Foto: Javanews.TV/ MAT

Foto: Javanews.TV/ MAT

Roemahmedia.com I BANDUNG,- Universitas Sangga Buana YPKP menerima mahasiswa baru sebanyak 1.351 pada tahun ajaran 2020/2021. Mereka diterima di 16 program studi. Rektor USB YPKP, Asep Efendi mengaku bersyukur bahwa universitas tersebut masih dipercaya oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Alhamdulillah kita bersyukur dengan pandemi ini Sangga Bhuana masih dipercaya oleh masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya,"kata Asep kepada wartawan usai mengikuti prosesi Penerima Mahasiswa Baru USB YPK yang dilakukan secara daring, Minggu (25/10/2020) Selama pandemi Covid-19, USB YPKP mengalami berbagai perubahan baik dari sistem pembelajaran maupun promosi. Ia menuturkan dari sistem pembelajaran pihaknya menerapkan online. Begitu pun dengan promosi kampus. "Kami sudah membentuk tim digital marketing yang bergerak secara masif untuk mengakses semua informasi atau memberikan informasi kepada para calon mahasiswa melalui media-media sosial yang tersedia,"ungkapnya Asep menjelaskan berkenaan dengan adaptasi kebiasaan baru, USB YPKP menerapkan kebijakan bahwa setiap mahasiswa belajar secara online. Artinya mereka melakukan perkuliahan di rumah masing-masing. Selain itu, memberikan kuota internet gratis kepada para mahasiswa agar pembelajaran bisa dilakukan secara efektif. "Sebelum ada regulasi pemerintah terkait bantuan kuota, kami sudah memberikan lebih dulu kuota internet kepada para mahasiswa untuk bisa melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online),"tambahnya Asep mengakui jika terjadi kendala saat awal perubahan sistem pembelajaran online ini. Pasalnya, ada beberapa dosen yang tidak menguasai teknologi. Maka, USB YPKP dengan cepat memberikan pelatihan kepada para dosen untuk mengikuti program-program pelatihan implementasi sistem pembelajaran berbasis internet. "Alhamdulillah semua dosen ditraining dan sudah mulai bisa mengikuti pembelajaran online ini,"katanya Kendala lain yakni keterbatasan jangkauan internet ke tiap daerah tempat tinggal peserta didik sehingga mahasiswa tidak maksimal dalam pembelajaran online. Meski demikian, USB YPKP melalui comand center yang sudah dibentuk memberikan solusi bagi mereka "Itu jadi PR tersendiri. Jadi kita bantu dengan pola-pola dan struktur yang coba dibangun melalui comand center,"pungkasnya