BANDUNG, roemahmedia.com - Menyambut momen libur natal dan tahun baru 2021 Pemerintah Kab. Pangandaran Provinsi Jawa Barat akan menerapkan protokol kesehatan yang bagi para wisatawan yang akan berlibur di objek wisata Pangandaran Provinsi Jabar.
Hal itu diungkapkan Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan, kepada roemahmedia.com melalui pesan WhatsApp, Selasa 24/11/2021.
“Kami optimis dan siap sambut kedatangan wisatawan,” kata Dani.
Dani menambahkan, pemerintah daerah Kab. Pangandaran bersama para pelaku usaha wisata di Pangandaran sudah siap menyambut kedatangan wisatawan menyambut libur akhir tahun.
Pemda dan seluruh pelaku usaha wisata di Pangandaran sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat diseluruh sektor pariwisata mulai hotel, rumah makan, kedai kopi, destinasi wisata hingga pemandu wisata hingga driver.
“Kami optimis Pangnadaran layak dikunjungi wisatawan dan kami pastikan seluruh destinasi wisata aman dan nyaman bagi pengunjung,” kata Dani.
Dani menegaskan optimisme dalam menerima kunjungan wisatawan ke Pangandaran tersebut cukup beralasan karena pemerintah sudah melakukan sosialisasi dengan mengundang seluruh pelaku wisata di Kabupaten Pangandaran untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan covid-19.
“Seluruh pemangku kepentingan yang terlibat kami panggil untuk bahu membahu dan bersinergi serta melakukan langkah strategis dalam menangani pandemi covid19 terlebih di sektor pariwista,” tegas Dani..
Sementara itu Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperaf), Edy Wardoyo mendorong pelaku industri wisata hotel untuk melakukan sertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).
Menurut Edy, saat ini sertifikasi CHSE merupakan hal yang sangat penting untuk industri pariwisata khususnya bagi pelaku usaha wisata untuk memulihkan kepercayaan wisatawan.
“Langkah ini dilakukan agar wisatawan mendapatkan jaminan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata yang sudah melakukan sertifikasi protokol kesehatan,” kata Edy.
Edy menambahkan, semua tahapan proses sertifikasi CHSE tersebut dibiayai oleh Kemenparekraf, tidak dibebankan biaya kepada pengelola destinasi dan usaha pariwisata.
Artinya program sertifikasi ini gratis, namun Kemenparekraft secara berkala akan memantau dan melakukan audit terhadap pelaksanaan CHSE bagi pelaku industri wisata.***
wisata
Objek Wisata Pangandaran Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Siap Sambut Wisatawan di Libur Natal dan Tahun Baru 2021
842020-11-29 12:27:262 Mins read0 CommentWisatawan usai surfing menikmati sunset di Pantai Batu Karas Pangandaran. (Foto: Dok. roemahmedia.com)
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam