BANDUNG, roemahmedia.com - Dalam soal pelatihan perikanan budidaya khusus air tawar kelompok ini sudah malang melintang ke ke negara lain. Tak hanya peserta dalam negeri, kelompok beranggotakan milenial ini sering menerima peserta dari mancanegara seperti dari Australia.
Adalah Tunas Mina Lestari (TML) yang merupakan kelompok pembudidaya ikan air tawar berlokasi di Dusun Cipaku Desa Pakutandang Kec. Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat. TML yang diketuai Hendar Kadarusman ini telah memiliki izin penyelenggaraan pelatihan perikanan dari BPSDM Kementerian Kelautan Perikanan.
Adapun jenis pelatihannya adalah budidaya: ikan mas, nila, lele, pembuatan pakan alami, aquaponic dan olahan ikan.
Tak hanya meberikan pelatihan, TML juga menjuabenih berbagai jenis ikan tawar maupun ikan hias, serta olahan makanan berbahan baku ikan.
“Kita juga menyediakan benih ikan lele, ikan mas, nila, ikan koki, koi, ikan cupang hingga cacing sutera, serta menjual juga olahan makana berbahan baku ikan,” ujar Hendar kepada roemahmedia.com di workshop TML di Dusun Cipaku, Ciparay Kab. Bandung belum lama ini.
Di sisi lain, diakui Hendar, bisnis ikan hias jauh lebih potensial dan bisa meraup untung ratusan juta rupiah, ketimbang budidaya ikan nila dan emas. Namun kuantitas ikan hias harus dijaga jangan sampai over produksi, karena harga akan turun drastis.
“Oleh karena itu, kami membatasi penyebaran budidaya ikan koki, untuk menjaga harga pasar,” jelas Hendar.
Hendar menjelaskan, sekarang ini usaha budidaya ikan koki kualitas/grade kontes bisa meraup ratusan juta rupiah. Bayangkan saja Ikan yang beragam corak warnanya dan berenang gemulai ini, untuk usia 6 bulan saja atau sebesar tiga jari orang dewasa ada yang mencapai harga Rp 80 juta/ekor.
Usaha potensial inilah yang menyebabkan pembudidaya ikan koki kontes, Hendar Kadarusman, yang juga Ketua Kelompok Tuna Mina Lestari di Cipaku Kec. Ciparay Kab. Bandung, memulai membudidayakan ikan koki grade kontes selain budidaya ikan nila dan ikan mas strain Majalaya.
Harga ikan koki bergantung pada kualitas atau grade ikan koki yang dihasilkan dan bergantung pada Induk ikan koki. “Induk ikan koi kontes yang kami budidayakan sengaja didatangkan dari Thailand, “ ujar Hendar kepada di lokasi penangkaran ikan koki di Cipaku Kec. Ciparay Kab. Bandung , Minggu, (29/11/2020)
Induk koki grade kontes diperoleh dari Thailand melalui kerjasama dengan salahseorang rekannya yang tinggal di Kompleks Sarijadi Kota Bandung. Budidaya ikan koki grade kontes ini memerlukan perlakuan khusus dibandingkan ikan tawar lainnya.
Budidaya ikan koki ini sudah bisa dipanen dalam waktu tiga bulan. Terhitung mulai dari pemijahan telur. Untuk usia tiga bulan, ikan koki sudah mencapai ukuran jempol orang dewasa. Harganya paling murah Rp200.000 hingga Rp500.000/ekor. “Namun, ikan koki sebesar itu jarang dijual,” ujar Hendar.***
bisnis
Ingin Seminggu Mahir budidaya ikan? ikuti pelatihannya di Tunas Mina Lestari
842020-11-29 13:11:412 Mins read0 CommentKetua Kelompok Pelatihan Perikanan Tunas Mina Lestari, Hendar Kadarusman memberikan sertifikat kepada peserta pelatihan.***
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam