Selamat Jalan Pak Yedi, Pak Setiyo dan Pak Suhanda

Tiga Petugas Ini Gugur Saat Evakuasi Korban Longsor Cimanggung Sumedang

Tiga petugas yang gugur saat sedang mengevakuasi korban longsor Cimanggung Kab. Sumedang, dari atas kiri Danramil Cimanggung Kapten INF Setiyo Pribadi, Kasi Trantib Suhanda, dan (bawah) Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang, Yedi SSos.***

Tiga petugas yang gugur saat sedang mengevakuasi korban longsor Cimanggung Kab. Sumedang, dari atas kiri Danramil Cimanggung Kapten INF Setiyo Pribadi, Kasi Trantib Suhanda, dan (bawah) Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang, Yedi SSos.***

BANDUNG, roemahmedia.com - Bencana longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, tak hanya menewaskan belasan warga sekitar. Namun, beberapa petugas yang sedang mengevakuasi korban seperti Danramil Cimanggung Kapten INF Setiyo Pribadi, Kasi Trantib Suhanda, dan Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang, Yedi SSos meninggal dunia tertimpa longsor susulan pada Sabtu (9/1) sekira jam 19.45. Ket. foto: Kalak BPBD Jabar Dani Ramdhan saat takziah ke rumah keluarga korban Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang, Yedi SSos yang meninggal dunia tertimpa longsor saat bertugas evakuasi korban.*** Kasubag Umum Kecamatan Cimanggung, Ahmad Minwari mengatakan setelah pencarian panjang, dan Danramil sempat hilang kontak, akhirnya ditemukan pada pukul 02.00 dini hari. Pencarian sempat dihentikan karena cuaca ekstrim dan kondisi tanah labil. “Kalau pak Danramil langsung ke rumah duka ke Cimalaka jam 03.00 juga. Pak MP (Suhanda) langsung dikebumikan. Kemudian, Kasi Kedaruratan pak Yedi juga langsung ke rumah duka di BPBD. Jadi, total akibat longsor susulan ada 11 yang meninggal dunia. Kalau sama kejadian pertama, jadi total 22 orang meninggal dunia,” katanya. Ahmad mengatakan, kemungkinan akan terjadi penambahan korban. Sebab ketika kejadian, sedang ada acara pernikahan dan tempatnya rata dengan tanah. “Tapi mudah mudahan tidak ada korban lain,” katanya. Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan 22 korban tertimbun, tiga di antaranya selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang dari longsoran pertama masih dalam pencarian. “Ada pun korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan, seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap,” ujar Deden dalam keterangan resminya, Minggu (10/1). Pada pencarian yang dilakukan Sabtu (9/1), petugas SAR gabungan menemukan 9 orang korban. Tiga orang ditemukan selamat dan enam orang lainnya telah meninggal dunia. Lewat tengah malam (10/1), petugas kembali menemukan lima orang korban yang tertimbun, satu orang selamat dan empat lainnya meninggal dunia. “Pada Pukul 02.00 WIB, Pencarian di hentikan sementara, karena sikon di lokasi yg kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan di lanjutkan pukul 07.00 WIB,” ujar Deden . Berikut nama nama korban hingga Minggu (10/1)
  1. SUHADA   MP CIMANGGUNG
  2. CAHYO RIYADI   BASARNAS
  3. DIDING (WARGA) Bojong Kondang
  4. DUDUNG (WARGA) bjkondang
  5. YEDI KASI KEDARURATAN BPBD KAB. SUMEDANG
  6. WILDAN  Babakan Limus
  7. YANI Babakan Limus
  8. NARDIANTO  Perum SBG Rt 04 / Rw 14
  9. ENGKUS KUSWARA  2/2
  10. KAPTEN INF SETYO PRIBADI  DANRAMIL CIMANGGUNG
  11. BENI HERYANTO, Perum SBG