Anggota DPRD Jabar, Deden: Efektifkan PPKM Mikro Covid-19 di RT/RW

BANDUNG, roemahmedia.com - Bencana non alam yaitu Covid 19, sudah berjalan hampir setahun. Selama kurun waktu tersebut, banyak kebijakan pemerintah yang sudah digulirkan. Kebijakan pertama yang digulirkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19, ditempuh dengan PSBB. Kebijakan PSBB, berganti dengan kebijakan PPKM dan kebijakan terbaru yang diterbitkan pemerintah yaitu PPKM mikro. “PPKM mikro, yang digulirkan mulai 9 sampai 24 Pebruari 2021, semoga saja dapat menyelesaikan penanganan Covid-19 di daerah,” ujar Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Deden SH, MM dalam keterangannya kepada media baru-baru ini. Menurut Deden, melihat trend perkembangan Covid 19 akhir-akhir ini, kasus yang terjadi telah melanda daerah pelosok, jadi tak hanya di daerah perkotaan saja. Kondisi faktual,  beberapa pekan lalu beberapa Kecamatan di Kabupaten Garut, sempat menjadi zona merah. Dengan temuan ini, penanganan Covid-19, membutuhkan penanganan di bagian hulu yaitu penanganan di unit terkecil di lingkungan masyarakat. Dengan harapan tersebut, PPKM Mikro diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan penanganan Covid 19. Ada harapan dengan kebijakan PPKM mikro. Pasalnya, pada teknis PPKM Mikro, penanganan Covid-19, dilaksanakan oleh aparat di level terendah yaitu di tingkat RT dan RW, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kasus yang muncul. Hadirnya peran aparat di unit terkecil, dapat mengefektifkan pengawasan penerapan protokol Kesehatan di masyarakat. Aparat di unit terkecil dengan dibantu aparat keamanan  dalam pelaksanaan PPKM Mikro Diharapkan bisa memberikan bimbingan penerapan protokol Kesehatan. Kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol Kesehatan, saat ini merupakan hal yang paling penting. Hal yang menjadi alasannya, meningkatkannya jumlah kasus Covid 19 disebabkan ketidakpatuhan masyarakat dalam melaksanakan Protokol kesehatan. “Dalam PPKM Mikro ini diharapkan anggaran pemerintah juga tetap disiapkan untuk memenuhi kebutuhan APD masyarakat terutama masker,” ujar Deden.***