Pemprov Jabar Rumuskan Draft Rencana Aksi Daerah Pencegahan Terorisme

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah merumuskan draft rencana aksi daerah (RAD) pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme tahun 2020-2024, sebagai respon terhadap Perpres No. 7 Tahun 2021. “Kami juga menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait operasionalisasi Perpres No. 7 Tahun 2021 terutama dalam hal pembentukan sekretariat bersama di daerah,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat silaturahmi dan dialog kebangsaan bersama  Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Kesbangpol Se-Jabar dengan Kepala badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT), di Gedung Sate,  Rabu 12/01/2022. Pemprov Jabar sangat merespon aturan dan perundang-undangan terkait penanggulangan terorisme, termasuk Perpres No 7 Tahun 2021 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan ektremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme tahun 2020-2024.  Dalam hal ini, Pemprov Jabar membuka ruang diskusi, dialog, koordinasi dan kerja sama terkait penanggulangan intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).   “Silaturahmi dan dialog tersebut sebagai respon terhadap fenomena intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang akhir-akhir ini marak terjadi di masyarakat,” ujar Ridwan Kamil. Kepala Bakesbangpol Jabar, Iip Hidayat mengemukakan saat ini Bakesbangpol Jabar terus berperan aktif dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme di Jawa Barat. Menurut Iip, Pemprov Jabar aktif dalam penanggulangan terorisme, terutama dalam hal deradikalisasi dan kontra radikalisme, serta mempersiapkan rencana aksi terkait intoleransi, radikalisme, dan terorisme, terutama kepada kelompok-kelompok potensial terpapar. “Silaturahmi ini akan berlanjut dalam bentuk koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta berkolaborasi dan kerjasama dengan Kesbangpol kab/kota di Jabar, dalam berbagai program yang terkait dalam penanggulangan radikalisme dan Terorisme,” ujar Iip.