BANDUNG, roemahmedia.com - Perkembangan teknologi informasi, di sisi lain akan berdampak pada perubahan berpikir di kalangan masyarakat termasuk kalangan generasi muda dalam hal ini kalangan Milenial.
Kondisi faktual, banyak content yang dibuat oleh kalangan YouTuber, beberapa diantaranya harus diwaspadai, karena ada beberapa isi yang memuat konten negatif.
Dengan kondisi demikian, diperlukan sosialisasi empat pilar yang masif untuk menangkal efek konten negatif itu.
Hal ini, diungkapkan Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, Ricky Kurniawan, LC, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Ricky, dalam keterangannya mengatakan untuk di DPRD Jabar, sosialisasi empat pilar sudah menjadi program rutin. Program itu, merupakan program untuk mengmplementasikan UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD pasal 15 ayat (1) huruf e. Dengan dasar hukum tersebut lembaga legislatif mempunyai komitmen untuk memasyarakatkan Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ricky, yang juga anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bogor, untuk pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang berlangsung pada awal Oktober 2022, sosialisasi dilakukan dengan peserta kalangan generasi muda.
Melalui sosialisasi ini, generasi muda diharapkan melek wawasan kebangsaan, melek politik dan melek hukum.
Hal ini, sangat dibutuhkan apalagi sekarang mendekati tahun politik, pemahaman yang utuh soal wawasan kebangsaan, agar tak ada pemahaman yang keliru menyikapi kondisi politik.
Menurut Ricky, dengan pemahaman yang utuh soal wawasan kebangsaan tak ada lagi potensi disintegrasi bangsa
Ricky,: Milenial Jadi Sasaran Sosialisasi Empat Pilar Tangkal Konten Negatif
Adikarya Parlemen
