BANDUNG, roemahmedia.com - Dalam pembahasan RAPBD Tahun 2023, terungkap ada rencana spesifik dari Pemerintah Provinsi Jabar untuk memulihkan perekonomian serta disiapkan juga antisipasi dampak inflasi.
Rencana tersebut, layak untuk didorong , bahkan perlu dikolaborasikan dengan lintas OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar, kolaborasi dengan Kota/Kabupaten serta perlu dimaksimalkan kolaborasi dengan BUMD Milik Pemerintah Provinsi Jabar.
"Untuk BUMD, untuk memulihkan perekonomian, Bank BJB harus dimaksimalkan," jelas Anggota Komisi III DPRD Jabar, Ricky Kurniawan, LC, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Ricky, dalam keterangannya mengatakan berbagai argumen yang melatarbelakangi pentingnya peran Bank BJB untuk memaksimalkan perannya dalam pemulihan ekonomi, diantaranya didasarkan atas kinerja yang sudah diraih oleh bank BJB, dimana sumbangsih untuk PAD setiap tahun tetap menempati urutan teratas, bahkan prosentasenya selalu mengalami peningkatan.
Dalam konteks pemulihan ekonomi, untuk tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jabar salah satunya telah memberikan atensi pada penguatan usaha untuk UKM dan IKM.
Jadi, ungkap Ricky dengan memperhatikan hal di atas, saatnya bank BJB berperan lebih luas dalam program pemulihan ekonomi .
Di tahun ini, prosentase dukungan permodalan, harus ada penambahan, diharapkan untuk dukungan permodalan, sinergi dengan program Pemerintah Provinsi Jabar, harus dimaksimalkan.
Program yang dimaksud adalah program kredit masyarakat sejahtera, untuk program ini diharapkan bisa merata dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar.
Jika program kredit itu bisa merata ada di masyarakat, ujar Ricky tak akan ada lagi masyarakat yang menjadi korban rentenir
Anggota Komisi III DPRD Jabar Ricky: Kiprah Bank BJB Harus Maksimal
Adikarya Parlemen
