Begini Tindakan Pencegahan HIV/AIDS Dinkes Jabar & KP Penanggulangan HIV/AIDS

Ilustrasi/istimewa

Ilustrasi/istimewa

BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dibantu dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Jawa Barat telah melakuan upaya pencegahan HIV/AIDS dengan tindakan promotif Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dibantu dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Jawa Barat telah melakuan upaya pencegahan HIV/AIDS dengan melakukan tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Penanggulangan lintas sektoral melalui KPA Jawa Barat turut dilakukan dalam penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan Kepgub Nomor 443.2 tentang Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Provinsi Jawa Barat. “Edukasi HIV bagi siswa SMP/ SMA oleh Disdik Jabar salah satunya sebagai upaya promotif dan preventif penanggulangan HIV/AIDS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi, belum lama ini Berdasarkan data Dinkes Jabar per Januari hingga Juni 2022, dari 341.643 orang yang dites HIV, 3.744 orang di antaranya dinyatakan positif. Dengan kota penyumbang pasien terbanyak yakni Kota Bandung dengan jumlah 410 orang. Distribusi Kasus HIV berdasarkan data Januari hingga Juni 2022: • 74% atau Sebagian besar adalah Laki-laki • 70% berasal dari kelompok umur 20-49 tahun • Pada tahun 2021 dan 2022, tercatat adanya bayi yang lahir dengan HIV akibat tertular dari Ibunya Distribusi Kasus AIDS berdasarkan data Januari hingga Juni 2022: • 82% atau mayoritas adalah Laki-laki • 40% berasal dari kelompok umur 20-29 tahun • Sebagian besar atau 16% adalah Wirausaha Sementara orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) yang mulai melakukan antiretroviral (ART) yang merupakan pengobatan infeksi HIV dengan beberapa obat di Jawa Barat sejumlah 2.850.