BANDUNG, roemahmedia.com - Jawa Barat mengalami triple burden malnutrition yakni menghadapi masalah undernutrition (gizi kurang, pendek/stunting, dan kurus), di sisi lain juga dihadapkan masalah overnutrition, yaitu masalah obesitas atau kegemukan, dan masalah kekurangan gizi mikro.
Maka dari itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama Nutrition Internasiol menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas petugas Program
Gizi Mikro (Suplementasi TTD Ibu Hamil, Vitamin A, dan Pengobatan Balita Diare dengan Oralit dan Zink) di Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi turut hadir memberikan sambutan dalam kegiatan ini di Ruang Hortensia, Hotel Grand Tjokro, Kota Bandung, belum lama ini.
Berdasarkan keterangannya, status gizi balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting dan wasting pada balita di Jawa Barat sebesar 26,21% dan 6,6% dan mengalami penurunan dari menjadi 24,50 % dan 5,3% pada tahun 2021.
“Berdasarkan studi status gizi indonesia (SSGI). Masalah stunting di Jawa Barat termasuk dalam kategori tinggi,” katanya.
Prevalensi gizi buruk dan gizi lebih pada balita berdasarkan hasil riskesdas tahun 2018 di Jawa Barat adalah 3,2 dan 8,7%. Masalah gizi lebih di Jawa Barat termasuk dalam kategori sedang karena berada di range 5-
News
Kapasitas Petugas dalam Pengelolaan Program Gizi Mikro Ditingkatkan
842022-10-27 04:45:072 Mins read0 CommentIlustrasi/IST
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam