BANDUNG, roemahmedia.com - Jamaah umroh asal Jabar bagian timur harus berangkat ke tanah suci, melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Hal ini sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Anggota Komisi IV DPRD Jabar,
Daddy Rohanady mengatakan hal tersebut di atas ditanya soal BIJB Kertajati oleh wartawan di Gedung Dewan Jalan Diponegoro, Bandung, baru-baru ini.
Daddy yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar dari Dapil XII Cirebon-Indramayu mengatakan BIJB dibangun atas aspirasi warga Jawa Barat yang ingin punya bandara sendiri.
Kini setelah bandara tersebut terwujud, kenapa harus ditunda keinginan rakyat itu. “Segera fungsikan bandara itu untuk pemberangkatan jamaah umrah,” katanya.
Terlebih, kata Daddy Rohanady, Presiden RI Joko Widodo juga sudah mengamanatkan agar bandara tersebut segera digunakan, utamanya untuk pemberangkatan jamaah haji dan umroh.
“Presiden sudah mengamanatkan, seharusnya sudah bisa diberangkatkan (BIJB) untuk jemaah umroh,” tegas Daddy Rohanady.
Kendati begitu, hingga saat ini, Daddy Rohanady, belum mengetahui kondisi BIJB Kertajati bisa atau tidak untuk memberangkatkan jemaah umroh pada November ini. Namun, dirinya mendorong agar rencana ini bisa terealisasi.
“Sampai sekarang belum ada kabar lagi, BIJB Kertajati itu harusnya tidak cuma buat umrah. Buat pemberangkatan haji juga mampu,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, pemberangkatan jemaah umroh dari BIJB Kertajati hingga saat masih terkendala harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pesawat atau avtur. Selain itu, kepastian jadwal pemberangkatannya pun belum ada.
Daddy: Segera fungsikan bandara BIJB untuk pemberangkatan umrah!
