Dinkes Jabar Luncurkan Posyandu Prima

Dinas Kesehatan Jawa Barat resmi meluncurkan Posyandu Prima sebagai salah satu bagian dari transformasi layanan primer.

Dinas Kesehatan Jawa Barat resmi meluncurkan Posyandu Prima sebagai salah satu bagian dari transformasi layanan primer.

BANDUNG, roemahmedia.com - Pos Yandu Primer diluncurkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat Nina Susana dalam Gebyar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (24/11/2022). "Posyandu Prima memberikan layanan yang berfokus pada siklus hidup sehingga masyarakat dapat dilayani secara menyeluruh sesuai dengan paket layanan kesehatan yang sudah ditetapkan sesuai dengan siklus hidupnya," kata Kadinkes Nina. Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan tersebut, menurutnya, Posyandu Prima minimal dilayani oleh tenaga kesehatan yang terdiri dari satu orang bidan dan satu orang perawat. Ada pun bentuk layanan di Posyandu Prima akan terdiri dari 4 kluster. Klaster 1 merupakan klaster manajemen, klaster 2 merupakan klaster ibu hamil, bayi, balita dan remaja, klaster 3 merupakan usia produktif dan lansia serta klaster 4 merupakan pengendalian penyakit menular. Sebagai wujud dari implementasi maka Provinsi Jawa Barat ditunjuk menjadi lokus _pilot project_ Posyandu Prima selain di 9 provinsi di Indonesia. "Untuk Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut menjadi lokus dalam Pilot Project tersebut," tambahnya Lokus Pilot Project Posyandu Prima di Kabupaten Garut adalah Desa Talagajaya dan Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi dengan waktu 3 bulan mulai dari Bulan Juli s.d Oktober 2022 Dari hasil _pilot project_ tersebut memberikan dampak yang positif dalam cakupan pelayanan kesehatan dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam kebutuhan akan kesehatan di wilayah desa tersebut. "Berdasarkan hail baik dari pilot project dari Kabupaten Garut maka hari ini kita refleksikan hasil baik tersebut di Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Jawa Barat melalui Launching Posyandu Prima di Jawa Barat," ujarnya Posyandu Prima merupakan sebuah inovasi pemerintah dalam upaya mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya dalam reformasi Sistem Kesehatan Nasional yang telah dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.