Dinkes Jabar Terus Tekan Angka Stunting

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, roemahmedia.com - Dinkes Jabar terus berupaya menekan angka penurunan stunting. Rata-rata penurunan kasus stunting di Jabar dalam tiga tahun terakhir adalah 1,35 persen per tahun. Pada 2021, prevalensi stunting di Jabar sebesar 24,5 persen. Adapun upaya yang dilakukan Dinkes Jabar, antara lain melalui intervensi spesifik. Mulai dari penanggulangan masalah gizi buruk atau stunting, pemberian tablet Fe untuk ibu hamil dan remaja putri, serta dana jampersal. Kemudian, pemenuhan obat esensial, akreditasi puskesmas atau RS, Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di kabupaten dan kota. Langkah lainnya adalah pemberian tablet penambah darah satu minggu sekali. Yang kedua, pada masa ibu hamil, mereka harus mendapatkkan pemeriksaan kesehatan. Pada masa kehamilan mereka harus mendapatkan 90 tablet penambah darah selama kehamilannya,” terang Jualita. Terus pada waktu melahirkan harus di fasilitas pelayanan kesehatan dan juga oleh tenaga kesehatan. Pada waktu bayi, mendapatkan mendapatkan imunisasi, penimbangan, mendapatkan gizi seimbang. Saat ini industri di Jawa Barat memiliki program bertajuk GP2SP (Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif). Upaya ini merupakan peran pemerintah, masyarakat, pemberi kerja serta serikat pekerja untuk menggalang dan berperan serta guna meningkatkan kepedulian dan mewujudkan upaya memperbaiki kesehatan pekerja perempuan sehingga meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas generasi penerus bangsa. Pertama, faktor kesehatan tidak hanya dari Dinas Kesehatan saja, faktor kesehatan tidak hanya dari sisi pemerintah, masyarakat juga. Masyarakat, termasuk organisasi masyarakat juga ikut berperan. Ketiga itu peran swasta, yaitu di mal-mal, di pabrik memberikan akses untuk menyusui. Keempat itu institusi pendidikan, di sini (acara AIMI) banyak penelitian dan edukasi yang dilaksanakan. Kelima itu adalah peran media bagaimana mensosialisasikan ibu dan bayi agar bisa menyusui dengan baik.