Nina: Kolaborasi pentahelix berperan penting pencegahan HIV

Plt Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi

Plt Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi

BANDUNG, roemahmedia.com - Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 desember setiap tahunnya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penyebaran AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penularan HIV yang meluas. Hari AIDS sedunia tahun 2022 diperingati pada 1 Desember dengan tema “Equalize”. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengusung tema nasional “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”. Tema ini sejalan dengan kebutuhan bahwa penanggulangan HIV – AIDS di Indonesia khususnya dan Jawa Barat umumnya perlu sinergitas. Dinas Kesehatan Jawa Barat Bersama stakeholder yang terdiri dari Bappeda Jawa Barat, Biro Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat, Dinas Sosial Jawa Barat, Sekretaris KPA Jawa Barat, Kepala Bidang/Subkor Dinas Kesehatan Kabupaten-Kota se-Jawa Barat, Kepala Bidang PPM Bapelitbangda Kabupaten-Kota se-Jawa Barat melalui pertemuan dalam rangka Hari AIDS sedunia. “Kolaborasi pentahelix menjadi peran penting dalam pencegahan HIV. Koordinasi lintas sektor dan lintas program adalah kunci agar penurunan angka kasus HIV – AIDS di Jawa Barat dapat di tanggulangi,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana dalam Pertemuan Stakeholder dalam Rangka Hari AIDS Sedunia (HAS) di Jalan Peta, Kota Bandung, Selasa (13/12/2022). Menurutnya, akses layanan yang diperluas menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan di tahun ini untuk mendapatkan kesetaraan akses bagi semua. “Masih tingginya angka stigma dan diskriminasi di kalangan orang dengan HIV dan populasi kunci perlu menjadi perhatian khusus,” ujarnya. Di Bidang Kesehatan, Provinsi Jawa Barat masih dihadapkan dengan berbagai pekerjaan rumah yang harus segera direspon. ”Di Provinsi Jawa Barat tidak satupun Kabupaten/Kota yang terbebas dari permasalahan HIV – AIDS. Keberhasilan Provinsi Jawa Barat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS sangat berpengaruh dan berkontribusi besar terhadap keberhasilan upaya penanggulangan HIV-AIDS secara nasional,” lanjutnya. Tingginya kasus HIV – AIDS di Indonesia membutuhkan peran kuat pemerintah daerah. “Harapan kami dengan dilaksanakan kegiatan pertemuan stakeholder dalam rangka Hari AIDS sedunia tahun 2022 ini dapat melakukan koordinasi untuk perencanaan dan pengembangan program pencegahan dan pengendalian HIV – AIDS khususnya di Jawa Barat,” tutupnya.