Plt. Kadinkes Jabar Nina: Masa AKB Sebagai Perubahan Perilaku bagi Fasyankes

Plt Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi.

Plt Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi.

BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat melaksanakan Pertemuan Finalisasi Draft Hasil Kajian Fasilitas Kesehatan dalam Mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Ruang Amarthapura, El Hotel Royale, Kota Bandung, Senin (5/12/2022). “Sebagai tindak lanjut FGD yang telah kita dilaksanakan di Dinas Kesehatan sebanyak 10 kali di 5 angkatan," ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana. Pertemuan tersebut, menurut Nina, merupakan finalisasi terhadap kajian fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang telah didapatkan. Diharapkan pula mendapatkan masukan -masukan lagi. "Sehingga kajian terhadap fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat hasilnya memuaskan dan seperti dengan yang diharapkan sebagai perencanaan pembangunan kesehatan di Jawa Barat,” kata Nina Menurutnya, dalam masa adaptasi kebiasaan baru, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan termasuk klinik harus mempersiapkan sumber daya yang dimiliki. Standar prosedur operasional (SPO) yang dilaksanakan harus disesuaikan dengan memperhatikan keselamatan tenaga kesehatan dan masyarakat penerima pelayanan agar terhindar dari penularan Covid-19. Masa adaptasi kebiasaan baru diartikan sebagai perubahan perilaku bagi fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, laboratorium, puskesmas maupun klinik pratama untuk tetap menjalankan aktivitas normal dan berkualitas. Pelayanan kesehatan sebagai sektor yang paling terdampak oleh situasi pandemi ini juga harus bersiap untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru,” pungkasnya.