Kuningan dan Kab. Bekasi Jadi lokasi Program Desa Sahabat Kusta

BANDUNG, roemahmedia.com - Kab. Kuningan dan Kab. Bekas menjadi pelaksanaan penanganan Leprosy Friendly Village (Desa Sahabat Kusta). Desa Sahabat Kusta ini menguatkan kapasitas Puskesmas untuk bisa memanfaatkan potensi desa yang ada seperti tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan lain-lainnya. Mereka menjadi bagian penggerak dalam penanganan kusta seperti penemuan kasus, pemberian obat pencegahan dan pengurangan stigma kusta di desa mereka. Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kuningan akan melaksanakan program dengan kegiatan yang bertujuan untuk menangani kusta selama tiga tahun. Di Kabupaten Bekasi sendiri, kegiatan penanganan kusta perkotaan atau Urban Leprosy ini menyasar pada dokter-dokter di rumah sakit swasta, klinik maupun di praktik mandiri. Ratusan dokter ini akan dilibatkan dalam program kusta agar mereka merujuk ke puskesmas setempat kasus kusta yang mereka temukan. “Kegiatan ini sepertinya menjawab puzzle tentang kusta di Kabupaten Bekas. Umumnya kasus kesehatan di Kabupaten Bekasi berasal dari warga Jakarta yang ber-KTP Jakarta tapi tinggal di Bekasi tapi tidak berobat ke Puskesmas tapi ke rumah sakit. Mungkin kegiatan ini bisa menjawab soal kasus kusta juga," ungkap Kadinkes Kab. Bekasi dr. H. Alamsyah, M.Kes. Direktur Eksekutif Yayasan NLR Indonesia Asken Sinaga mengungkapkan dukungan NLR Indonesia dalam penanganan kusta melalui upaya inovatif untuk mencapai sasaran Indonesia bebas kusta. "Kami terus bekerjasama untuk zero leprosy di Indonesia dalam hal penanganan kusta melalui inovasi-inovasi," ujar Asken Di sisi lain, Yayasan NLR Indonesia mencari dan menggali sumber daya khususnya dana dari luar negeri, dan mendapatkan bantuan dono runtuk dua kegiatan selama tiga tahun di daerah Kuningan dan Bekasi.