Waspadai Penyakit ISPA dan Diare di saat suhu dingin

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, roemahmedia.com - Warga Jabar harus waspada terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare di musim hujan di bulan Desember ini, cuaca engansuhu dingin akan cenderung menjadi basah dan menimbulkan berbagai penyakit. Seperti yang dikemukakan Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Bandung dr. Intan Annisa Fatmawaty menjelaskan, penyakit ISPA di antaranya asma, flu, pilek, sinusitis, tonsilitis, faringitis, bronkitis, dan bronkiolitis. Ditambah, virus akan mudah berkembang biak suhu cuaca semakin dingin. "Kalau suhu dingin, virus lebih cepat berkembang biak. Makanya penyakit-penyakit yang dikarenakan virus itu jadi meningkat, seperti ISPA dan diare," katanya bekum lama ini Intan menerangkan, pada kondisi suhu udara turun, sistem imun manusia turut menurun. Akibatnya, pembuluh darah menyempit lantaran mempertahankan suhu di organ-organ tubuh lainnya. "Ketika pancaroba mulai berubah jadi musim kemarau yang hangat, orang-orang sudah mulai keluar buat jalan-jalan. Dari sana penyebaran penyakit terjadi," terangnya. Selain itu, infeksi mata merah yang disebabkan virus juga kerap terjadi saat musim pancaroba. Untuk memproteksi diri dari penyebaran virus di masa pancaroba, Intan mengimbau agar masyarakat menjaga protokol kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup. "Makanan bergizi bisa membuat kekebalan daya tahan tubuh terbentuk. Konsumsi vitamin dan minum air putih minimal 2 liter sehari. Kalau tidak ada keperluan mendesak baiknya tetap diam di rumah saja," imbaunya.