CIANJUR, roemahmedia.com - DinasKesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan sekitar 2.000-an pengungsi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"ISPA itu kalau untuk kumulatif sudah ada 2.000-an orang, diare di bawah 2.000 dan hipertensi 1.000-an," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzy di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, akhir November 2922 .
Selain ISPA, kata dr Ivan, penyakit lain yang menjangkiti pengungsi setelah gempa Cianjur ialah diare dan hipertensi. Dia mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur juga memberikan perhatian kepada pengungsi yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi dan TBC.
"Kami juga memperhatikan pasien kormobid, terutama yang diabetes dan hipertensi serta TBC. Serta bagaimana kelanjutan pengobatan bagi pasien dengan gangguan jiwa," kata dia.
Memasuki hari kesembilan setelah gempa bumi, kata dr Ivan, pihaknya bersama Dinkes Jabar memfokuskan upaya pencegahan agar pengungsi tidak terkena penyakit berbasis lingkungan yang berpotensi KLB seperti ISPA, diare dan hipertensi.
Salah satu upayanya ialah dengan mendirikan empat puskesmas lapangan di wilayah Cijedil, Cugenang, Nagrak dan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur.
News
Dinkes Jabar dan Cianjur fokus cegah pengungsi Gempa Cianjur tidak terkena penyakit berbasis lingkungan
842022-12-01 08:32:212 Mins read0 Comment
Baca Juga
ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam
Tahura Gelar Festival Unik & Menarik, Padukan Kopi Hutan dengan Bala-bala
yoga712024-08-02 13:25:362 Mins read ragam
Bey Benarkan Dani Ramdan Ajukan Mundur Pj Bupati Bekasi untuk Maju Pilbup Bekasi
yoga712024-07-24 20:38:182 Mins read ragam