Harapan Legislatif Jabar Ricky, pengelolaan Masjid Al-Jabbar dilaksanakan secara maksimal

Adikarya Parlemen

Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC

Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC

BANDUNG, roemahmedia.com - Masjid Raya Al Jabbar yang berlokasi di Kecamatan Gedebage Kota Bandung, setelah menempuh proses panjang dengan pembangunan ydengayang memakan waktu 7 tahun ini diakhir tahun 2022 ini bisa tuntas seluruhnya. "Ada beberapa harapan dengan hadirnya Al-Jabbar tersebut," ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC dalam keterangannya kepada media baru-baru ini. Ricky, dalam keterangannya mengatakan masjid Al -Jabbar, merupakan salah satu bagian dari tempat ibadah untuk umat muslim. Namun, dari fungsinya sebagai rumah ibadah, banyak keunikan sehingga menjadi "simbol kebanggaan bagi masyarakat Jabar". Dari sisi infrastruktur, Masjid Jabbar berdiri di atas kolam retensi seluas 25,997 hektare. Lokasi itu, tak jauh dari kawasan permukiman masyarakat sehingga diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat terutama di kalangan muslim, untuk lebih giat melaksanakan ibadah. Desain kolam di sekitar Masjid, memiliki keunikan, dengan sarana tersebut, Masjid Al Jabbar dapat mendongkrak pengembangan wisata terutama wisata religi. Ricky, dalam keterangannya juga mengatakan berdasarkan laporan yang diterima ada keistimewaan lainnya dari Masjid Al Jabbar yaitu di bawah Masjid Al Jabbar terdapat Museum Digital Rasulullah pertama di Indonesia. Ada pula museum lahirnya Islam Nusantara serta perkembangan Islam di Jabar. Masjid berkapasitas 10.000 jemaah di dalam itu juga dikelilingi taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan kehadiran sarana tersebut, kehadiran Masjid Al Jabbar dapat membangkitkan spirit pengembangan pendidikan, terutama pendidikan sejarah peradaban Islam. Jika ini, bisa terbangun Masjid Al Jabbar dapat menjadi pusat pendidikan masyarakat untuk bisa memahami sejarah Islam. Sejalan dengan berbagai harapan tersebut, pasca diresmikan pada akhir Desember 2022, pihak legislatif Jabar berharap pengelolaan Masjid bisa dilaksanakan secara maksimal. Pihak pengelola agar berbagai harapan terwujud perlu dilibatkan berbagai pihak mulai ulama, kalangan pendidik dan pelaku usaha, tutup Ricky mengakhiri penjelasannya