BANDUNG, roemahmedia.com - Bencana gempa di Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu menjadi perhatian berbagai pihak. Atensi itu diungkapkan oleh Fraksi PKS DPRD Jabar.
FPKS DPRD Jabar, dalam laporan reses ketiga tahun sidang 2022 yang dibacakan M. Ichsan merekomendasikan berbagai hal terkait penanganan Bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
Dalam laporan reses itu, FPKS DPRD Jabar, menekankan peran dan tanggung jawab Pemda dalam penanggulangan bencana meliputi: penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana sesuai dengan standar pelayanan minimum, perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan resiko bencana dan pemaduan pengurangan resiko bencana dengan program pembangunan, pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam APBD yang memadai.
FPKS DPRD Jabar, dalam bagian lain paparannya mengungkapkan FPKS DPRD Jabar mempertanyakan proses recovery di wilayah yang terdampak bencana.
Pada tahap pemulihan kegiatan difokuskan untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang rusak. Pemulihan harus dilakukan di lingkungan fisik dan juga korban yang terkena bencana diberikan Pemulihan baik fisik maupun mental.
FPKS DPRD Jabar, untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur mengusulkan alokasi anggaran yang cukup dari belanja tak terduga di APBD-P 2022 agar dicairkan secara signifikan untuk tahapan recovery.
Selanjutnya, untuk di APBD 2023 agar ada alokasi untuk tahap rehabilitasi.
Sementara itu, untuk bantuan rehabilitasi rumah pasca gempa, diharapkan diberikan secara baik dan berkeadilan
Fraksi PKS DPRD Jabar Rekomendasikan penanganan Bencana gempa Cianjur.
