Isu dr Siska Bakal jadi Sekwan Jabar, GNPKRI Jabar minta Ridwan Kamil pertimbangkan lagi

dr.Siska Gerfianti, M.H.Kes.

dr.Siska Gerfianti, M.H.Kes.

BANDUNG, roemahmedia,com - Sosok dr.Siska Gerfianti, M.H.Kes kembali menjadi perbincangan hangat. Kali ini dr. Siska yang merupakan saudara dari Isteri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Atalia Praratya ini diisukan akan menempati posisi Sekertaris DPRD (Sekwan) Jabar menggantikan posisi Ida Wahida dalam waktu dekat ini. Seperti diketahui, beberapa kursi jabatan Pejabat Tinggi Pratama (Eselon 2) strategis banyak yang belum dijabat oleh pejabat definitif. Yaitu Asda 3, Asda1, Kepala BKD, dan Kepala Biro Pemerintahan. Di sisi lain, posisi Eselon 3 (Sekretaris OPD, Kepala Bidang dan Kepala UPTD/Balai) juga banyak yang belum dijabat oleh pejabat definitif. Dipastikan Januari atau Februari 2023 ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan melakukan rotasi mutasi pejabat definitif di OPD2 tersebut. Termasuk isu rotasi dr. Siska menggantikan Ida Wahida Isu tak sedap sempat mewarnai perjalanan karirnya sebagai Sekdinkes Jabar. dr. Siska sempat mengundang sensasi adanya gugatan dari pengusaha soal alat kesehatan. Namun, masalah tersebut sepertinya sudah terselesaikan karena hingga sekarang tak muncul lagi. Bahkan bisa disebutkan keduabelah pihak jadi adem ayem. Penempatan dr. Siska jika memang nantinya tetap menjadi Setwan DPRD mengundang kritikan dari Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPKRI) Abah Nana. "Ini kental dengan nuansa politis Pemilu dan Pilkada 2024," ujar Abah Nana melalui pesan singkat WhatsApp-nya, Jum'at 20/1. Menurut Abah Nana, penempatan Doksis di Setwan DPRD Jabar akan mengundang kecurigaan dari para anggota DPRD Jabar. Seperti diketahui Ridwan Kamil sudah masuk Partai Golkar. Maka saat Doksis yang merupakan saudara atau keluarga Isteri Ridwan Kamil, Atalia Praratya ini, ditempatkan sebagai Sekretaris DPRD Jabar akan dicurigai membawa misi politis partai ataupun sosok Ridwan Kamil sendiri terkait Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024 nanti. Di sisi lain, unsur nepotisme pun kental sekali melihat karir dr. Siska yang melesat selama kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dr. Siska Gerfianti, M.H.Kes sebelum ditarik dan diberikan jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat, adalah pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Sudah bukan rahasia lagi bagi kalangan ASN Pemprov Jabar, Siska Gerfianti adalah orang kepercayaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saat Emil, panggilan akrab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, terpilih jadi Gubernur Jabar, Siska termasuk rombongan bedol desa dari Kota Bandung yang ditarik Emil untuk membantu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat pindah ke Dinas Kesehatan Jawa Barat. Saat awal dimutasi, Siska belum memiliki jabatan. Menunggu sekitar 6 bulan, Siska kemudian diberi jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan. Sempat ada masalah di di Dinkes Jabar, Siska dirotasi menjadi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Jumat (27/11/2020). Tak lama kemudian, pada 11 Februari 2022, Siska promosi menjadi pejabat tinggi pratama sebagai Staf Ahli Gubernur. "Jika pun nanti tetap Ridwan Kamil yang disetujui Ketua DPRD Jabar Taufik 'keukeuh' menempatkan Doksis jadi Sekwan, GNPKRI akan mengawasinya jangan sampai ada KKN nantinya," ujar Abah Nana. Abah Nana menyarankan Gubernur Jabar Ridwan Kamil lebih baik menempatkan posisi Jabatan Sekwan Jabar yang netral dan sesuai kompetensinya, hingga tidak menimbulkan kegaduhan. "Dokter Siska Khan kompetensinya di bidang kesehatan, masa jadi Sekwan yang harusnya ASN di bidang pemerintahan, politik dan hukum, nanti lagi-lagi dipertanyakan soal penerapan Merit Sistem," pungkas Abah Nana.