Koperasi Pondok Pesantren Harus Melakukan Transformasi Digital

Untuk meningkatkan peran strategis Koperasi pondok pesantren (Kopontren) di era digital, kopontren harus melakukan transformasi digital secara masif demikian disampaikan Ketua Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren), Dr. Drs.H. Mohamad Sukri, MM saat bersilaturahmi dengan Ketua Pusat Koperasi Pondok Pesantren (Puskopontren) Jawa Barat Dr. H. Komarudin Chalil, M.Ag di bandung, kamis 23/1/2022 “Sudah saatnya koperasi pondok pesantren mampu bergaul dengan perubahan lingkungan dan melakukan transformasi digital. Terlebih Koperasi pesantren kedepan akan menjadi basis ekonomi masyarakat muslim yang harus benar-benar dijaga,” tegas H. Sukri. Sementara itu, Dr. Komarudin Chalil sebagai Ketua Puskopontren jawa barat yang baru bertekad akan membangkitkan kembali perekonomian umat melalui koperasi pondok pesantren. “ada sekitar 1400 an lebih anggota Puskopontren yang tersebar di jawa barat yang akan kita manfaatkan bersama dalam waktu dekat” Kita bersatu untuk meningkatkan peran setrategis koperasi melalui transformasi digital sehingga ritme koperasi hari ini dan kedepannya akan menjadi satu tarikan nafas dengan gaya hidup yang hampir semuanya sudah online. Untuk itu, Puskopontren Jawa Barat sudah punya program digitalisasi koperasi pondok pesantren se-jawa barat dalam program prioritas pengurus baru, Pencanangan Koperasi pesantren Modern tidak hanya fokus pada UMKM tapi juga Pariwisata dan model ekonomi kreatif lainnya. Ia pun berharap agar program puskopontren ini dapat mendukung pemerintah sehingga bersamaan dengan program pemerintah untuk membangun perekonomian secara keseluruhan. “Saya berharap program digitaliasi koperasi pondok pesantren ini akan menjadi terobosan untuk membangkitkan semangat dan motivasi bagi seluruh koperasi pondok pesantren di jawa barat dalam menerapkan teknologi digital,” pungkas Ketua Puskopontren Jawa Barat, Dr. H. Komarudin Chalil.