Raden Tedi: Siapapun Bersanding dengan Desy Ratnasari berpeluang besar menang di Pilgub Jabar 2024

BANDUNG, roemahmedia.com - Raden Tedi ST dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Jabar mengemukakan bahwa siapapun Calon Gubenur (Cagub) bersanding dengan Desy Ratnasari berpeluang besar menang di Pilgub Jabar 2024 Menurut RadenTedi, , sebagai pimpinan partai di Jabar, Desy yang merupakan anggota DPR RI itu popularitasnya di masyarakat dan dunia politik sudah tidak diragukan lagi.. "Popularitas Deasy sudah tidak diragukan lagi dan tinggal bagaimana kita turun dan dorong untuk menjalankan fungsi elektabilitas beliau," ujar Raden Tedi yang juga Anggota DPRD Jabar Dapil Jabar XI (Subang Majalengka Sumedang) Pandangan Raden Tedi ST tersebut berkaitan dengan Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari yang terus ramai diperbincangkan terkait Pilgub Jabar 2022. Baru-baru ini diisukan akan bersanding dengan Mantan Ketua Umum PSSI M Iriawan (Iwan Bule/sapaan akrabnya dan digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Sinyal itu diperlihatkan Iwan Bule, saat menghadiri kegiatan PAN Jabar di Kota Bandung, Minggu (19/2) lalu. "Apapun saya siap, yang jelas sekali lagi kalau memang rakyat Jawa Barat memberikan mandat kepada saya, saya harus siap dengan siapa pun juga, terima kasih respons yang luar biasa dari masyarakat Jawa barat," kata Iwan Bule kepada wartawan usai melakukan kunjungan ke Kantor AMS, Braga, Kota Bandung, Kamis (23/2/2023) sore. Sebelumnya, awal Agustus 2022 lalu Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan siap jika partai tempatnya bernaung, yakni PPP menugaskannya untuk berpasangan dengan Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024. Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari menanggapi positif terkait isu-isu tersebut. "Mengenai lamaran-lamaran yang berbeda (pilgub) insya Allah kami serahkan kepada Ketum," ujar Desy. Desy tak akan menutup komunikasi dengan siapapun, apalagi menjelang Pilkada 2024 ini. "Dijodohin siapa saja, dalam konteks politik harus siap," tambahnya.