Raden Tedi Dukung Legislator DPR Termuda dari PAN, Neng Farah Maju di Pilkada Subang

Adikarya Parlemen

Farah Puteri Nahlia (Neng Farah)

Farah Puteri Nahlia (Neng Farah)

BANDUNG, roemahmedia.com -Anggota DPRD Jabar dari PAN dapil XI (Subang, Majalengka Sumedang) Raden Tedi mendukung legislator DPR Termuda yang juga Ketua DPD PAN Subang Farah Puteri Nahlia (Neng Farah) maju di Pilkada Subang pada 2024 mendatang. Kepastian Neng Farah maju di Pilkada Subang itu diketahui dari usai rapat internal pengurus DPD PAN Subang yang dihadiri Ketua DPD Farah Puteri Nahlia pada Sabtu (18/2/2023). Menurut Raden Tedi ST, dalam rapat tersebut menghasilkan sejumah keputusan, diantaranya soal pencalonan Farah Puteri Nahlia di Pilkada Subang pada 2024 mendatang "Insya Allah untuk Pilkada 2024 beliau siap untuk menjadi Calon Bupati Subang," ujar Raden Tedi kepada media baru-baru ini. Setelah ada kepastian soal pencalonan Farah di Pilkada 2024 mendatang, artinya DPD PAN Subang tinggal selangkah lagi maju di Pilkada Subang, yakni melakukan proses pendaftaran Bakal Calon Bupati di KPU Subang. Sementara menunggu proses tahapan Pilkada, Raden Tedi bersama caleg dan DPD PAN Subang turun ke masyarakat dan menyampaikan pencalonan Farah Puteri Nahlia di Pilkada mendatang " Dalam konteks pilkada dan Pileg, semua Caleg dimaksimalkan, menyampaikan bahwa Neng Farah menjadi kontestasi di Pilkada 2024," tandasnya Farah Puteri Nahlia, salah satu anggota DPR termuda di Indonesia merupakan satu dari beberapa politisi yang sudah menunjukkan minat untuk mencalonkan diri untuk maju di Pilkada untuk pemilihan bupati di Kabupaten Subang. Siapa Farah Puteri Nahlia? Wanita cantik yang mengantungi gelar S2 nya untuk jurusan Politik dan Hubungan Internasional dari Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom ini merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional. Farah, selain menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX, merupakan Ketua DPD PAN Kabupaten Subang. Farah, atau lebih dikenal dengan Neng Farah, yang terpilih menjadi anggota DPR di Pileg 2019 dari Daerah Pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang. Neng Farah, yang diketahui memiliki suami polisi bernama Iptu Ariq Arsyam, ternyata berasal dari keluarga besar polisi. Ayah dan mertuanya merupakan polisi. Ayah Neng Farah adalah Irjen. Pol. Muhammad Fadil Imran, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya lulusan Akpol 1991. Sementara mertuanya juga adalah pejabat polisi tinggi, yakni Irjen. Pol. Merdisyam. Hj. Farah Puteri Nahlia, wanita kelahiran 02 Januari 1996, diketahui merupakan satu politisi perempuan termuda Indonesia yang berhasil duduk di Dewan Perwakilan Rakyat RI masa jabatan 2019-2024. Duduk di Senayan ketika ia berusia usia 23 tahun. Hal tersebut menjadikannya satu diantara tiga anggota DPR termuda yang terpilih di usia yang sama. Diusung oleh Partai Amanat Nasional, Neng Farah sempat dijuluki sebagai jagoan dapil yang sukses mengantongi suara terbesar yakni 113,263 suara, mengalahkan para petahana. Berkat Neng Farah, perolehan suara PAN di dapil Jawa Barat IX meningkat hampir dua kali lipat. Saat ini, Farah adalah Anggota Komisi 1 DPR RI yang membidangi Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, dan Kominfo. Hal tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan dan minatnya. Neng Farah juga merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI 2019-2024. Di partainya, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Berikut biodata lengkap Farah Puteri Nahlia yang dirangkum dari berbagai sumber: Nama lengkap: Farah Puteri Nahlia Instagram: @farahputerinahlia Pendidikan: SMP Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang (2007-2010) Sinarmas World Academy, Jakarta (2010-2012) Concord College Summer School Programme Shrewsburry, Shropshire, United Kingdom (2011) David Game College London, University Foundation Programme, London, United Kingdom (2012-2013) Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S1) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2013-2016) Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S2) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2016-2017) Seperti terlihat di masa ia mengenyam ilmu, sebelum ia aktif di dunia politik, Neng Farah menghabiskan waktu selama enam tahun untuk pendidikan S1 dan S2 di London, Inggris.