Raden Tedi: Hasil Riset Jayabaya Engine-X, Desy Ratnasari potensial dipilih partai untuk maju di Pilgub Jabar 2024

Adikarya Parlemen

Ketua DPD PAN Jabar Desy Ratnasari

Ketua DPD PAN Jabar Desy Ratnasari

BANDUNG, roemahmedia.com - Hasil riset Jayabaya Engine-X menunjukkan Ketua DPD PAN Jabar Desy Ratnasari menempati peringkat keempat tokoh-tokoh populer di Jawa Barat. "Oleh karena itu, Beliau (Desy Ratnasari) potensial dipilih partai (PAN) untuk maju di Pilgub Jabar 2024," ujar Raden Tedi ST dari Fraksi PAN Jabar menanggapi hasil riset Jayabaya Engine-X, kepada awak media belum lama ini. Jayabaya Engine-X melakukan riset pengumpulan big data percakapan di media sosial. Khususnya menyangkut 12 tokoh populer di Jawa Barat. Para tokoh ini berpotensi meramaikan Pilgub Jabar 2024. Peneliti Jayabaya Engine-X, Gumilar Satriawan mengatakan, big data yang dilakukannya mengambil dari pengguna media sosial dan media online. Dari data itu, kemudian diterjemahkan menjadi sentimen negatif atau positif kepada para tokoh populer Jabar tersebut. Riset dilakukan sejak 1 Januari 2021 hingga 5 Februari 2023. Total data yang diolah yakni 243.525. Dari media sosial Twitter, Instagram, Youtube dan media online. "Melalui artificial intelligence, data ini bisa membaca, user marah, suka, positif atau negatif terhadap para tokoh populer Jabar," ujar Gumilar saat itu Rabu (8/2). Tokoh-tokoh populer yang diambil adalah, Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi, Bima Arya, Desy Ratnasari, Mochamad Iriawan, Deddy Mizwar, Akhmad Syaikhu, Mulyadi, Taufik Hidayat, Saan Mustopa, Cucun Syamsurizal. Hasilnya, Ridwan Kamil di urutan pertama dengan 21,9 persen perbincangan. Lalu kedua, Dedi Mulyadi dengan 20,6 persen perbincangan, Bima Arya 12,4 persen perbincangan, lalu Desy Ratnasari dengan 11,3 persen. Moch Iriawan 10,5 persen perbincangan. Selanjutnya, Uu Ruzhanul 10,4 persen, Deddy Mizwar dengan 4,9 persen, Ahmad Syakhu 2,5 persen, Mulyadi 2,4 persen, Taufik Hidayat, 1,6 persen. Kemudian, Saan Mustopa 1,1 persen. Terakhir ada Cucun Syamsurizal dengan 0,4 persen perbincangan di media sosial. Gumilar mengatakan, riset ini dibaca oleh mesin. Tidak seperti survei kebanyak yang bisa jadi syarat dengan sponsor memenangkan tokoh tertentu. Bicara peluang Pilgub Jabar 2024, menurut dia, nama-nama di atas sangat potensial dipilih partai untuk maju. Minimal, tokoh tersebut telah memiliki modal popularitas di Jawa Barat