Raden Tedi: Pemerintah harus lakukan terobosan bantu UKM terdampak Jalan Tol Cisumdawu

Adikarya Parlemen

Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST.

Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST.

BANDUNG, roemahmedia.com - Tol Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah difungsikan, namun kini berdampak pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di sepanjang jalan Jatinangor-Sumedang, terutama di sepanjang jalan Cadas Pangeran Sumedang. Jalan yang biasa dipadati kendaraan yang melintas jalur tengah Cadas Pangeran dari Jatinangor atau Sumedang pun kini menjadi lengang. Tak ayal lagi, ini berdampak langsung pada sepinya konsumen pelaku usaha seperti di Cadas Pangeran dan sekitarnya. "Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu sangat berdampak bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di sepanjang jalur Cadas Pangeran," ujar Anggota Komisi 1 DPRD Jabar Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi kepada media belum lama ini Oleh karena itu, Raden Tedi meminta Pemerintah pusat, Pemprov Jabar maupun Pemkab Sumedang untuk melakukan terobosan membantu para UKM di sepanjang jalan Jatinangor-Sumedang. Raden Tedi juga melihat sejak Tol Cisumdawu dibuka, kendaraan yang melintasi jalur Cadas Pangeran kini benar-benar lengang. Akibatnya, para pelaku UKM di Cadas Pangeran pun kehilangan para konsumennya. Di sisi lain, Raden Tedi mengimbau para pelaku UKM tersebut untuk kreatif dan inovatif guna membuat daya tarik konsumen. "Salahsatunya dengan cara promosi dan penjualan secara online," ujarnya. Teknologi sekarang semakin canggih bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk meningkatkan pemasaran selain offline, juga harus online. Promosi harus gencar dilakukan, kuasai media sosial bila perlu masang iklan. Selain promosi, produk yang dijual juga harus ditingkatkan kualitasnya. Menurutnya, hal itu agar memberikan kesan tersendiri bagi pembeli. Potensi UKM di Kabupaten Sumedang sangat potensial dan sudah sangat terkenal, seperti ubi Cilembu dan Tahu Sumedang. "Namun pemerintah daerah tetap harus turun tangan membantu mereka jangan sampa UKM Sumedang banyak yang gulung tikar akibat terkena dampak operasionalnya Tol Cisumdawu," tandas Raden Tedi.