Legislator PAN ini Desak Pemerintah Perbaiki Kondisi Tanggul- tanggul Sungai di pantura Subang

Tanggul sungai Ciasem di Desa Ciasem Hilir nyaris jebol,

Tanggul sungai Ciasem di Desa Ciasem Hilir nyaris jebol,

SUBANG, roemahmedia.com - Jebolnya tanggul Sungai Ciasem Subang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir parah di wilayah Pantura Subang akhir Februari 2023. Menurut data, banjir dilaporkan merendam lebih dari 12.000 unit rumah di Kabupaten Subang selama beberapa hari lalu. Akibatnya, ada lebih dari 29.000 warga yang terdampak dan sekitar 300 orang di antaranya harus mengungsi. "Saya melihat kondisi tanggul-tanggul Sungai di wilayah Pantura termasuk Subang perlu diperiksa kembali, rata-rata tanggul yang ada sudah kritis dan perlu segera diperbaiki," ujar Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST, 20/3. Hal tersebut, lanjut Raden Tedi, agar banjir tak menerjang kembali wilayah Pantura Subang. "Jangan hanya sekadar bantuan sesaat, tetapi Pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan Pemkab Subang bersama-sama tangani banjir di Subang agar tak terulang lagi," ujarnya. Raden Tedi.pun menunggu pelaksanaan janji Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang pada saat meninjau korban banjir di Ciasem Subang. Saat itu Uu menyatakan pemerintah berjanji akan menangani permasalahan banjir di Pantura Subang ini secara cepat tanpa adanya rapat-rapat yang terbilang dapat memakan waktu. Sementara itu, akibat sering terendam banjir, sejumlah titik tanggul di aliran sungai Ciasem yang masuk ke wilayah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat kondisinya kritis dan memprihatinkan. Salah satunya tanggul di Desa Ciasem Hilir, yang kini kondisi tebing tanggul tergerus dan longsor sepanjang 50 meter dengan lebar 15 meter di hantam derasnya sungai. Tanggul yang sebelumnya memiliki lebar 5 meter kini kurang dari 1 meter. Kondisi tersebut membuat warga khawatir. Pasalnya jika jebol, maka pemukiman mereka akan terendam banjir yang cukup besar. Selain itu, warga kini tidak bisa melintas diatas tanggul menggunakan sepeda motor. Rahmat warga Desa Ciasem Hilir mengaku sangat khawatir dengan kondisi tanggul. Pasalnya kini debit air di sungai Ciasem sering meningkat dan khawatir tanggul jebol. Tanggul di aliran sungai yang masuk wilayah Desa Ciasem Hilir satu titik tanggul yang kondisinya mengkhawatirkan. Kalau dibiarkan, sewaktu-waktu bisa jebol. Apalagi, saat ini air sungai Ciasem sering meningkat. Selain kondisi tanggul yang sudah kritis di aliran sungai Ciasem sejumlah titik tebing sungai dan tanggul mulai terancam. Kondisi tanggul-ini berada tidak jauh dari pemukiman penduduk. Jika dibiarkan banjir ancam permukiman. Warga Desa Ciasem Hilir mendesak pihak-pihak terkait untuk segera memperbaiki tanggul kritis di wilayah Ciasem Hilir dengan dilakukan peninggian dan pelebaran tanggul. Selain perbaikan tanggul sungai, menurut Raden Tedi, perlu dilakukan pengerukan di beberapa sungai di Subang yang sudah dangkal, akibat tingginya sedimentasi lumpur. "Penanganan banjir oleh pemerintah jangan diibaratkan sakit gigi, kalau saat terasa sakit saja baru ingat harus ditangani," pungkas Raden Tedi.