Jalan Akses Ke Bandara Kertajati rusak, Raden Tedi (PAN) Minta Pemprov Jabar segera perbaiki

Adikarya Parlemen

Jalan Raya Jatibarang - Jatitujuh Kabupaten Majalengka rusak parah, padahal akses ini digunakan untuk perjalanan dari Asrama Haji Jawa Barat ke Bandara Kertajati. Foto Istimewa.

Jalan Raya Jatibarang - Jatitujuh Kabupaten Majalengka rusak parah, padahal akses ini digunakan untuk perjalanan dari Asrama Haji Jawa Barat ke Bandara Kertajati. Foto Istimewa.

BANDUNG, roemahmedia.com - Jalan Raya Jatitujuh - Jatibarang yang merupakan akses penghubung menuju Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, mengalami kerusakan dan bergelombang. Padahal, jalan yang berada di bawah kewenangan Provinsi Jawa Barat sepanjang 17,6 kilometer itu, menghubungkan Kabupaten Indramayu dan Majalengka. Hal ini membuat Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi angkat bicara. "Saya minta Pemprov Jabar segera perbaiki jalan tersebut karena sebagai akses jalan menuju Bandara internasional Kertajati," jelas Raden Tedi, 28/3. Tidak hanya itu, jalan di bawah kewenangan Provinsi Jawa Barat tersebut merupakan akses penghubung yang sangat penting. Apalagi pada Bulan Juni nanti, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan dipakai untuk penerbangan haji jemaah dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang. Swperinyanh diberitakan radarmajalengka.com, selain rusak dan bergelombang, kondisi jalan juga minim dengan lampu penerangan jalan umum. Misalnya di Desa Tegal Girang, Kecamatan Bangodua di mana kondisi jalan rusak dan bergelombang. Kondisi semakin parah di Desa Gadel dan Bodas, Kecamatan Tukdana. Terutama di jalur Desa Rancajawar, Desa Gadel dan Desa Bodas. Ruas jalan ini, jauh dari kawasan permukiman warga dan minim dengan penerangan. Jalan rusak tidak lepas dari kendaraan besar yang melintasi jalur itu. Kondisi juga diperparah dengan semakin banyaknya kendaraan besar yang melintas. Sebagai informasi, Jalan Raya Jatibarang - Jatitujuh adalah satu-satunya akses dari Asrama Haji Indramayu menuju ke BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka. Ruas jalan ini sangat penting, karena Bandara Kertajati sudah ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji sebagian jemaah dari Jawa Barat. Tidak hanya itu, Asrama Haji yang akan dipakai oleh jemaah, berada di Jalan Rata Pantura Lohbener Indramayu. Sehingga harus menggunakan jalan tersebut untuk menuju ke BIJB Kertajati saat penerbangan nanti. Pada musim haji nanti, diprediksi ruas jalan ini akan sangat sibuk, karena terdapat 20 kelompok terbang (kloter) haji dari Ciayumajakuning plus Sumedang dan Subang. Sedikitnya 7 - 8 ribu jemaah haji akan diterbangkan dari BIJB Kertajati saat musim haji tahun 2023.