Jabar dapat tambahan imunisasi Polio 3,9 juta Balita, Raden Tedi (PAN): Jangan terlewatkan Satu Balita pun!

Adikarya Parlemen

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemerintah akan memberikan imunisasi tambahan polio bagi 3,9 juta balita di Jawa Barat, setelah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak ini dinyatakan berstatus KLB polio. Targetnya 3,9 juta akan difokuskan semuanya di kabupaten kota, termasuk beberapa unsur seperti dinas pendidikan karena imunisasi akan dilakukan sampai ke tingkat PAUD. Program imunisasi tambahan polio ini rencananya akan dimulai serentak pada 3 April 2023 selama sepekan. Setiap anak akan diberi dua tetes vaksin polio sebanyak dua kali dengan jarak 28 hari. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Raden Tedi meminta petugas kesehatan dalam melakukan penyisiran anak balita jangan sampai terlewatkan satu orang pun. "Seperti halnya di pedesaan dalam penyisiran nya, petugas kesehatan dalam selama sepekan dapat memastikan semua anak yang ditargetkan mendapat imunisasi," ujar Raden Tedi, 29/3. Meski hanya satu kasus polio yang ditemukan di Jawa Barat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan setidaknya dua hingga empat juta anak harus diimunisasi untuk bisa mematahkan transmisinya. Sebab, virus ini mudah menyebar dan menular, sedangkan mobilitas masyarakat Jawa Barat juga tergolong tinggi. "Temuan kasus polio di Jawa Barat disebut menjadi alarm bagi semua pihak untuk berupaya mencegah penyebaran penyakit yang memicu cacat permanen ini," ujar Raden Tedi.