Ricky (Gerindra): Pengangguran Di Kabupaten Bogor Butuh Penanganan Serius

Adikarya Parlemen

Anggota Komisi 3 DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan Dapil Kab Bogor H. Ricky Kurniawan LC.

Anggota Komisi 3 DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan Dapil Kab Bogor H. Ricky Kurniawan LC.

BANDUNG, roemahmedia.com - Kondisi eksisting masalah pengangguran di Jabar, masih menjadi persoalan serius. Pasalnya dengan merujuk kepada data dari Disnakertrans Jabar sampai akhir tahun 2022, jumlah pengangguran di Jabar tercatat mencapai 2 juta orang. Dari jumlah tersebut, tentunya tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar. Dari jumlah tersebut, dengan mempertimbangkan Kabupaten Bogor merupakan daerah terbanyak di Jabar untuk jumlah penduduknya, tentunya untuk angka pengangguran tinggi pula. "Dengan demikian masalah pengangguran di Kabupaten Bogor Butuh Penanganan secara cepat," ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bogor, Ricky Kurniawan, LC, 29/3. Ricky mengemukakan untuk menyelesaikan pengangguran di Kabupaten Bogor, tentang kompetensi tenaga kerja menjadi syarat mutlak. Sejalan dengan harapan tersebut, program rutin yang saat ini sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar melalui Disnakertrans Jabar yaitu program pelatihan, untuk di Kabupaten Bogor intensitas dan jumlah peserta yang dilatih harus ada penambahan. Pelatihan bagi para pencari kerja, salah satunya ditentukan oleh kehadiran lembaga pelatihan kerja. Kehadiran lembaga pelatihan ini, agar terwujud para tenaga kerja yang unggul, produktif dan mempunyai kompetensi. "Maka perlu ada penambahan Balai Pelatihan kerja yang kompeten," jelas Ricky. Ricky, dalam bagian lain keterangannya, dengan merujuk pada aspirasi yang muncul dalam reses DPRD Jabar yang berlangsung di Februari 2023, Fraksi Gerindra Persatuan menyikapi persoalan pengangguran dengan menyampaikan rekomendasi. Pemerintah Provinsi Jabar perlu membuka lapangan kerja baru.dengan opsi solusinya berupa pengembangan kegiatan kewirausahaan.