Kepala Bakesbangpol Jabar Iip: Triwulan Pertama Tahun Politis, Situasi Jabar tetap aman dan kondusif

Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidayat beserta Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Julianto Dasuki  pada acara FGD di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Bakesbangpol Jabar, Selasa 5/4.

Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidayat beserta Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Julianto Dasuki pada acara FGD di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Bakesbangpol Jabar, Selasa 5/4.

BANDUNG, roemahmedia.com - Selama tiga bulan dari Januari hingga m atau maret atau riwulan pertama tahun 2023, situasi Jawa Barat tetap aman dan kondusif. "Ada riak-riak kecil tapi secara keseluruhan tidak mengganggu kondusifitas," demikian dikemukakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Iip Hidajat didampingi oleh Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Yulianto Dasuki, seusai kegiatan Forum Group Discussion (FGD) di Aula Bhinneka Tunggal Ika Bakesbangpol Jabar Selasa 4/4. Tahun 2023 memang menjadi tahun politis berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Jabar yang berpenduduk terbanyak dan ada 32 juta pemilik suara, menjadi Provinsi yang dinilai rentan terhadap ancaman kondusifitas. *Kita sudah menjalin komunikasi dan soliditas dengan semua komponen masyarakat,, untuk bersama-sama menjaga Jawa Barat kondusif," ungkap Iip, seusai kegiatan Sementara itu, berkaitan acara Forum Group Discussion (FGD) tersebut, Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Julianto Dasuki mengemukakan kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi berkaitan dengan nama Jabatan Fungsional yang sesuai dengan Tugas Pokok Fungsi Bakesbangpol Jabar. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pegawai di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP). Padahal, lanjut Sapta, pegawai tersebut masih dibutuhkan untuk membantu kelancaran tugas pokok dan fungsi. Pasalnya, tidak adanya penerus/kaderisasi pegawai yang merupakan imbas dari tidak adanya pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sapta berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada para pegawai dan juga kesempatan untuk meneruskan karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat. FGD ini mengundang Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum, Drs. Cepi Mahdi, M.M., Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jabar yang di wakili oleh Analis Kepegawaian Ahli Muda, Asep Riyanto, S.STP, dan Kepala Biro Organisasi Setda Jabar yang diwakili oleh Analis Kepegawaian Ahli Muda, Ibu Mirzayanti Marhamah, S.STP., M.Si.