Pemudik Program Mudik Gratis dilepas Ridwan Kamil di Terminal Cicaheum

KOTA BANDUNG, roemahmedia.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas program Mudik Gratis Pemda Provinsi Jawa Barat di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (16/4/2023). Dalam kegiatan tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- memastikan perjalanan mudik tahun ini di wilayah Jawa Barat lebih lancar karena ada ratusan posko mudik untuk menjaga arus lalu lintas. "Selamat mudik, didoakan selamat sampai tujuan. Kendaraan tolong dicek, kesehatan yang akan mudik tolong dicek. Insyaallah selamat sampai tujuan," kata Kang Emil. Setelah absen karena pandemi COVID-19, Pemda Provinsi Jabar kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat. Lebih dari 12 ribu tiket gratis disediakan bagi masyarakat yang hendak mudik dengan tujuan Jateng dan Jatim. "Saya sedang berada di Terminal Cicaheum melepas kurang lebih ada 12 ribu tiket bus dan kereta api untuk pemudik ke arah Jateng dan Jatim. Sehat-sehat. Silakan kembali lagi ke Jawa Barat dengan sehat walafiat," ucap Kang Emil. Selain itu, Kang Emil juga mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk memanfaatkan jalur selatan. Sebab, katanya, jalur selatan di Jabar sudah disiapkan dan bisa dilalui oleh pemudik. "Saya ingatkan jalur mudik tidak hanya lewat utara, silakan lewat rute selatan juga dimanfaatkan. Kemudian kesehatan baik dari pengemudi yang sifatnya kendaraan pribadi mungkin kakaknya, bapaknya, tolong disiapkan fisiknya," ucapnya. "Di rest area sudah kita siapkan juga, titip di rest area juga tidak boleh lama-lama karena antrean akan sangat panjang," imbuhnya. Kang Emil pun menuturkan bahwa tahun ini, pemudik bisa melalui beberapa ruas jalan tol yang disiapkan untuk mengurai kemacetan, seperti Tol Cisumdawu dan Tol Bocimi. "Kelebihan di tahun ini akan ada dua ruas jalan tol yang bisa dipakai mudik, satu Cisumdawu bisa tembus ke Cipali arah Cirebon dan Jawa Tengah. Kedua, Bocimi sampai Cibadak Sukabumi itu juga sudah bisa dibuka, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal," tutur Kang Emil.