Diskusi "Ngadu Bako" Bakesbangpol Jabar & Bitread, Sapta: Generasi Milenial agar Melek Politik

Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Julianto Dasuki (tengah) saat menjadi narasumber Diskusi  bertajuk “Pemimpin yang Dimimpikan” pada Rabu (10/5/2023) di Bober Café, Jl. RE. Martadinata, No. 23, Cihapit Bandung.

Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Julianto Dasuki (tengah) saat menjadi narasumber Diskusi bertajuk “Pemimpin yang Dimimpikan” pada Rabu (10/5/2023) di Bober Café, Jl. RE. Martadinata, No. 23, Cihapit Bandung.

BANDUNG, roemahmedia.com - Menjelang tahun politik 2024, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden menjadi topik hangat dalam pemberitaan akhir-akhir ini. Para calon Presiden dan Wakil Presiden dari masing-masing partai politik, baik oposisi maupun petahana, mulai mengumumkan kandidat mereka. Gaya kampanye yang beragam, mulai dari konvensional hingga digital pun kerap ditemukan. Sejalan dengan bercabangnya gaya kampanye di era saat ini, muncul pertanyaan sejauh mana generasi muda, terutama generasi milenial mengenal calon pemimpin mereka. Menjawab akan hal itu, Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat bersama Bitredpedia menggelar diskusi bertajuk “Pemimpin yang Dimimpikan” pada Rabu (10/5/2023) di Bober Café, Jl. RE. Martadinata, No. 23, Cihapit, Jawa Barat. Diskusi tersebut sebagai rangkaian kegiatan rutin "Ngadu Bako" yang digagas oleh Sekretaris Bakesbangpol Jabar bekerja sama dengan Bitread, diselenggarakan setiap 1 Bulan sekali pada Minggu kedua. Diskusi kali ini tampil sebagai narasumber adalah Sekretaris Bakesbangpol Jabar, Sapta Yulianto Dasuki, dan Head Media Analitik Goodstat.id, M. Aditya. Gelar diskusi ini pun terbilang menyita perhatian generasi muda. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Mahasiswa Duta Baca, Komunitas Sadar Hukum, Forum Anak Kota Bandung, Komunitas GPMB, dan beberapa media massa. Saat diskusi dimulai, M. Aditya memberikan gambaran bahwa bakal calon pemimpin saat ini terpantau aktif di media sosial. Sehingga memungkinkan bagi masyarakat dan generasi muda untuk menilai secara langsung kredibilitas dan track record para calon yang diusung oleh setiap Parpol. “Saya contoh yang paling dekat, jika diperhatikan semua pemimpin di Indonesia sudah aktif di medsos,” ungkap Adit. Di waktu yang sama, Sapta Yulianto menekankan agar generasi muda saat ini mulai kritis. Dimulai dari tahun ini, sehingga bisa memberikan solusi bagi para calon Presiden dan Wakil Presiden. “Kita sebagai pemerintah berharap generasi milenial melek Politik, apalagi tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik ini harus kritis. Dari titik ini, nantinya pemuda bisa memberikan solusi untuk membantu pemerintah mencari jalan keluar,” ungkapnya. Tak hanya itu, Sapta meminta para pemuda untuk memahami konsep Pemilu yang akan digelar pada tahun 2024. Dengan tujuan, generasi muda nantinya bisa menilai secara utuh dari berbagai aspek bakal Capres yang ada saat ini. Di akhir diskusi, para peserta mengungkapkan bahwa pemimpin yang mereka impikan adalah yang anti korupsi, merakyat, dan responsif dalam bekerja. Untuk diketahui, diskusi yang digelar oleh Bitreadpedia dan Bakesbangpol Jawa Barat akan terus berlanjut setiap hari Rabu. Update diskusi tersebut akan diunggah melalui media Bitreadpedia.com.