Sempat diancam demo, Fashion Show OPD PKJB tetap Digelar, berlangsung Lancar dan Meriah

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau Stan UMKM seusai membuka gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) - Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau Stan UMKM seusai membuka gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) - Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (7/7/2023).

Ket foto: Gelar Fashion show OPD digelar di Aula Barat Gedung Sate. BANDUNG, roemahmedia.com - Fashion Show Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Jabar tetap digelar di ajang Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Aula Barat Gedung Sate Jumat, 7 Juli 2023. Sebelumnya, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja dan Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya serta Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar, Erwin Gunawan Hutapea melaksanakan pembukaan PKJB 2023 tersebut pada Pukul 09.00 WIB yang dilanjutkan dengan mengunjungi seluruh stan pameran yang berada di seputar Halaman Gedung Sate. Namun demikian, penjagaan ketat diberlakukan petugas kepolisian dari Polda Jabar di ruas jalan yang masuk ke arah Gedung Sate. Dengan diberlakukan penutupan akses jalan di beberapa ruas jalan yang mengarah ke Jalan Diponegoro Depan Gedung Sate. Seperti diberitakan sebelumnya, acara PKJB tersebut sempat diancam akan didemo Aliansi Aktivis Jabar yang menilai fashion show OPD tidak pantas digelar di saat masyarakat menjerit harga sembako meroket. Ditambah lagi di waktu bersamaan, ada aksi People Power yang melakukan demo Gedung DPRD Jabar yang tak jauh dari lokasi PKJB 2023, sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga berita ini dibuat (17.30 WIB), acara PKJB tetap berlangsung lancar dan tetap meriah. Tidak terganggu dan terpengaruh adanya aksi demo dari Aksi People Power maupun dari Aliansi Aktivis Jabar. Kegiatan yang digelar secara gratis dan terbuka untuk umum ini menghadirkan berbagai produk fesyen, kriya, hingga aksesoris dari pelaku UMKM di 27 Kota dan Kabupaten Bandung. Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya mengatakan, produk UMKM dari provinsi ini sangat banyak namun kurang dikenal ke masyarakat luas. Melalui KKJ-PKJB ini para pelaku UMKM pun diundang untuk mempublikasikan produknya dan terjadi kegiatan ekonomi jual-beli. "Kita ingin agar produk dari Jabar dapat akses ke pasar lebih luas termasuk dari kegiatan ini jadi banyak pembeli, kan bisa membuka pasar lagi," kata Atalia dalam pembukaan KKJ PKJB di Gedung Sate, Jumat (7/7/2023). Menurutnya, produk UMKM dari provinsi lain mulai muncul dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Persaingan yang semakin terbuka ini, kata Atalia membuat UMKM harus berani muncul dan mempromosikan produknya. "Kita sekarang berkejaran dengan UMKM wilayah lain. Maka harus ada yang unik agar bisa kita ajukan ke level nasional," kata Atalia. Atalia mengemukakan selain menjadi ajang _display_ hasil produk unggulan Jawa Barat, ini juga bisa menjadi wadah bertemunya pengusaha besar yang bisa membantu memperluas pasar bagi produk-produk UMKM bahkan sampai ke luar negeri. Ia berharap, ajang ini juga bisa mendongkrak inklusi keuangan digital baik bagi masyarakat maupun pelaku UMKM peserta KKJ-PKJB. "Karena semua transaksi di sini menggunakan QRIS, saya sudah mencoba, begitu mudah dan cepat," ungkapnya. Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyambut baik kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar, Kanwil BI Jabar, dan Dekranasda Jabar dalam gelaran KKJ-PKJB. Menurutnya, hal itu sebagai wujud inovasi semua _stakeholders_ di Jabar sebagai bukti kemajuan. "Terus berinovasi dan berkreasi karena itu akan menjadi bukti kemajuan suatu daerah. Jadi jangan berhenti untuk berinovasi," ujar Setiawan. Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan gelaran kelima KKJ-PKJB 2023 ini merupakan event Road to Karya Kreatif Indonesia. "Acara ini menjadi channel berbagai langkah memperkuat daya saing UMKM Jabar melalui showcasing produk UMKM, dukungan green financing, business matching, kompetisi, dan keuangan digital," ujar Erwin. Ia mengatakan, dalam mempromosikan UMKM harus ada kerja sama dari berbagai pemangku. Sehingga produk mereka bisa semakin masif dikenal masyarakat hingga bisa berdampak pada penjualan. "Kegiatan KKJ-FKJB yang diselenggarakan selama tiga hari ini adalah upaya dalam meningkatkan ekonomi nasional," ujar Erwin. Selain pameran produk UMKM, ada juga festival teh yang menghadirkan ragam jenis teh di Jabar. Founder Sila Tea House, Redha Taufik berharap event seperti ini bisa membangkitkan semangat para pengusaha muda untuk memperkenalkan produknya. "Apalagi 70 persen teh itu kan berasal dari Jabar, berharap Jabar bisa jadi porosnya untuk pengembangan dan inspirasi generasi muda untuk mengembangkan diri," kata Redha. Selain itu juga acaranya akan dimeriahkan dengan berbagai pengisi acara dan guest stars diantaranya D'Cinnamons, Fabio Asher hingga Andmesh. KKJ-PKJB 2023 diikuti 120 pelaku UMKM dari seluruh Jabar, Dekranasda 27 kabupaten/kota serta 46 OPD Jabar, yang digelar selama tiga hari dari 7-9 Juli di Gedung Sate.