Anggota DPRD Jabar Deden Galih: Pengembangan Ekonomi Kreatif Kab. Garut Butuh Penguatan Kemitraan

BANDUNG, roemahmedia.com - Geliat kegiatan ekonomi baik yang dibuat oleh pelaku usaha kecil, menengah hingga besar terus berjalan. khusus di Kabupaten Garut, usaha tersebut sudah berlangsung lama. Hal tersebut, nampak dengan kehadiran berbagai produk asal Kabupaten Garut yang sudah dikenal di pasaran di berbagai tingkatan, baik di lingkup Jabar maupun Provinsi lain. Berbagai produk tersebut antara lain dodol piknik , berbagai produk sandang yang diolah dari bahan baku kulit yang terpusat di Sukaregang Kabupaten Garut. Dalam kondisi demikian, seiring dengan spirit untuk pengembangan ekonomi kreatif, perlu diperkuat kemitraan baik antar pelaku usaha maupun pemerintah. Hal ini, diungkapkan Anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Garut, Deden Galih, SH, MM, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini. Menurut Deden, sangatlah realistis adanya tuntutan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, baik dari sisi pembinaan, pendanaan maupun penguatan program/kegiatan karena dalam Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, sudah diatur beberapa hal tersebut. Perda tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, memuat 16 Bab yang terdiri dari 51 pasal. Dari ketentuan dalam pasal itu, ada beberapa kewajiban dari Pemerintah Provinsi Jabar untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi kreatif di seluruh daerah di Jabar. Dari beberapa pasal dalam Perda tersebut, diatur soal kewajiban dari pelaku usaha diantaranya untuk berkreasi dan berkarya. Implementasi untuk penerapan Perda tersebut, bagi Kabupaten Garut dengan mempertimbangkan sudah adanya produk unggulan yang baru terbatas, tentunya perlu diciptakan pionir usaha baru. Hal yang menjadi alasannya, berbagai potensi alam di Kabupaten Garut terutama yang bersumber dari potensi agribisnis belum dikelola secara maksimal. "Ini tentunya merupakan sumber kekuatan untuk memperluas pengembangan ekonomi kreatif", jelas Deden. Deden mengatakan penguatan kemitraan untuk pengembangan ekonomi kreatif, itu penting dilakukan. Kemitraan itu bisa dilakukan oleh pengusaha besar kepada pelaku UMKM, bahkan kepada pelaku usaha yang mulai merintis. Kemitraan, juga perlu dibangun bersama pemerintah. Ini salah satunya diperlukan dalam upaya memperkuat promosi. "Promosi bisa diberikan dalam kegiatan keikutsertaan dalam pameran di tingkat lokal Jabar, antar Provinsi bahkan untuk produk yang sudah memenuhi syarat ekspor itu perlu dilibatkan dalam pameran di mancanegara," tutup Deden mengakhiri penjelasannya.