Pengurus Cabor Jabar Harus Sampaikan data akurat dan Terbuka Terkait Target PON XXI Sumut-Aceh 2024

BANDUNG, roemahmedia.com - Dibutuhkan kejujuran dan keterbukaan pengurus cabang olahraga untuk menyampaikan data-data atlet termasuk target kepada KONI Jawa Barat terkait kesiapan menuju PON XXI tahun 2024 Sumut-Aceh. Hal itu disampaikan salah satu anggota Dewan Penasehat KONI Jawa Barat Phinera Wijaya pada Jumat (15/12/2023). "Ya saya kira keterbukaan harus dilakukan dengan KONI. Seperti kami di IPSI Jawa Barat. KONI itu tahu persis bagaimana kita berlatih, bagaimana kita memperhatikan kesehatan, asupan gizi dan lain sebagainya. Yang terpenting kita itu Cabor harus terbuka dengan KONI,"kata Phinera. Menurutnya, KONI Jabar pasti tahu betul bagaimana cabor berjuang, berlatih mati-matian atau yang sekedar berlatih biasa-biasa saja. "KONI Jabar pasti tahu itu. Jadi intinya mah kita Cabor harus terbuka dengan KONI. Dan kita harus setiap saat ber koordinasi dan komunikasi dengan KONI,"katanya. Pada kesempatan itu selaku anggota Dewan Penasehat KONI Jabar, Phinera berpesan agar KONI Jabar dapat menyalurkan bantuannya dengan lancar dan baik. Begitu juga dengan cabor yang harus menyampaikan data base yang benar terkait target medali. Mengenai target medali ia mewanti-wanti agar Cabor menyampaikan target yang realistis dan sebenar-benarnya. "Jangan hanya karena ingin mendapatkan anggaran besar, lalu membesar-besarkan target. Peluang cuma dua medali emas tapi disebutkan tujuh atau lebih ke KONI. Jangan begitu,"tegasnya. “Terus lakukan koordinasi dan komunikasi. Sehingga perjalanan persiapan atlet kita bisa maksimal menuju PON XXI Sumut-Aceh dengan hasil yang maksimal pula. Itu harapan dan himbauan saya," Phinera menambahkan. Ia optimistis Kontingen Tatar Pasundan mampu untuk mewujudkan cita-cita besarnya untuk kembali meraih titel juara umum PON XXI Sumut-aceh. “Kita berharap target Hattrick Juara Umum di PON XXI Sumut-Aceh nanti dapat terwujud. Dan saya optimis Jabar pasti mampu,"pungkasnya.