Ema Sumarna Mengundurkan Diri, Pj Walikota Bandung instruksikan Pelayanan Publik tetap Berjalan Normal

Ema Sumarna

Ema Sumarna

BANDUNG, roemahmedia.com - EMA Sumarna, melalui kuasa hukumnya telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung pada Rabu sore 13 Maret 2024. Hal tersebut guna lebih berkonsentrasi terkait penetapan status Ema sebagai tersangka oleh KPK terkait korupsi proyek CCTV Bandung Smart City. Demikian disampaikan Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan A. Brilyana melalui Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung 14 Maret 2023. Siaran pers tersebut disampaikan atas pertanyaan sejumlah media pasca penetapan tersangka baru proyek CCTV Bandung Smart City oleh KPK yang memunculkan nama Sekda Kota Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka disamping sederet nama lainnya dari anggota DPRD Kota Bandung, seperti yang telah diberitakan berbagai media pada Rabu, 13 Maret 2024. Atas pengunduran diri tersebut, Yayan mengungkapkan, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono telah meminta Kepala BPKSDM Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa untuk segera memprosesnya sesuai prosedur. "Pak Ema memang telah mengundurkan diri sejak Rabu kemarin. Pak Pj Wali Kota juga sudah mengetahuinya," tutur Yayan. Kendati demikian, Yayan memastikan, sesuai instruksi Pj Wali Kota Bandung, semua layanan publik di Kota Bandung harus tetap berjalan. Termasuk sejumlah persiapan menjelang musim mudik dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. "Penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan. Terutama adalah pelayanan publik tidak boleh terganggu. Apalagi sistem pelayanan di Pemkot Bandung sudah berjalan dengan baik," kata Yayan. Yayan menerangkan, dengan pengunduran diri Ema, saat ini sejumlah pekerjaan didelegasikan kepada para asisten daerah. Sehingga seluruh pekerjaan tetap bisa diselesaikan sesuai rencana. Di luar itu, Yayan menegaskan, Pemkot tengah fokus pemenuhan ketersediaan stok kebutuhan pokok tetap terjaga dan aman saat Ramadan dan menjelang Idulfitri. "Ketersediaan kebutuhan pokok ini tetap harus tetap terjaga. Arus barang distribusi barang harus secara maksimal," katanya.**