Waspada! Nge-drift seperti Tank TNI di Bandung Bisa Terjadi pada Mobil

Foto: net

Foto: net

Roemahmedia.com I JAKARTA,- Video kecelakaan tank milik TNI AD viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di ruas Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/9/2020), itu memperlihatkan tank TNI sampai ngedrift. Video berdurasi 19 detik yang diabadikan oleh warga menunjukkan ada dua tank yang keluar dari Jalan Saguling, area PLTA Saguling, menuju Jalan Raya Cipatat. Terekam dalam video, tank pertama berhasil berbelok dengan mulus. Namun tank kedua terlihat 'nge-drift', lalu menghantam sepeda motor dan gerobak penjual gorengan. Di mobil pada umumnya, kejadian nge-drift ini disebut sebagai gejala oversteer. Peristiwa yang dialami tank TNI AD di Bandung tersebut juga bisa dialami oleh mobil. "Pasti, kejadian tersebut bisa dialami kendaraan pada umumnya," kata pakar keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, kepada detikcom, Jumat (11/9/2020). Menurut Sony, gejala oversteer pada mobil seperti yang dialami tank TNI AD di Bandung itu sering terjadi karena cara pengemudi memperlakukan kendaraan kurang tepat. "Seperti koreksi steer dan menginjak pedal gas secara kasar," ujarnya. Hal tersebut bisa lebih parah jika medan jalan licin atau ban tidak sesuai dengan peruntukan alasnya. "Misalnya ban botak, atau ban MT/AT (ban Mud Terrain/All Terrain yang biasanya untuk mobil offroad) dipakai di alas yang rata/flat," sebut Sony. Peristiwa kecelakaan akibat oversteer juga sering terjadi saat jalanan basah. Oversteer bisa juga terjadi karena efek hydroplaning saat jalanan basah. Kondisi hydroplaning menyebabkan permukaan ban tidak lagi mencengkeram aspal yang terlapis air sehingga menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan. Efek buruknya, mobil mengalami oversteer, bagian belakang tidak terkendali hingga mobil melintir dan berputar.