Dorong Pengembangan Desa, Emil Akan Tambah Anggaran Bantuan Desa Tahun Depan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar melakukan kunjungan kerja ke Cimajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan), Minggu (20/9/20).

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar melakukan kunjungan kerja ke Cimajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan), Minggu (20/9/20).

| CIREBON,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menambah anggaran bantuan desa sekitar Rp 75 juta untuk tahun 2021. Sehingga anggaran bantuan desa yang tadinya Rp 130 juta naik menjadi sekitar Rp 200 juta. "Tahun depan angka bantuan ke desa akan ditingkatkan melebihi biasanya Rp 130 juta pertahun, mungkin itu naik ada yang ditambahin Rp 50 juta atau Rp 75 juta nanti disesuaikan," jelas Ridwan Kamil dalam acara pemberian bantuan 7 unit mobil maskara untuk 7 desa di auditorium The Radiant Cirebon, Minggu (20/9/2020). Tujuh desa di Kabupaten Cirebon yang menerima Maskara, yakni Desa Susukan, Gegesik Kulon, Mari Kangen, Babakan, Ciawigajah, Ciledug Kulon, dan Prajawinangun. Tidak hanya itu saja Ridwan Kamil juga menyerahkan Maskara dalam kunjungannya di Gedung Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan. Ada empat desa di Kabupaten Kuningan yang mendapatkan Maskara. Bahkan Ridwan Kamil pun menyerahkan tujuh Maskara kepada tujuh desa di Kabupaten Majalengka. Diungkapkan Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memang sangat konsen dalam pengembangan desa. Sehingga ia berharap dengan adanya tambahan bantuan anggaran tersebut maka desa desa di Jawa Barat bisa lebih cepat berkembang. "Saya harap kedepan di desa pun ada fasilitas untuk internet. Sehingga pembelajaran jarak jauh di masa covid seperti sekarang ini masyarakat tidak sulit untuk belajar, Internet kini menjadi kebutuhan dasar," jelas Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil ini. Tidak hanya itu saja, lanjut Emil, pihaknya pun akan terus mendorong desa desa di Jabar masuk pada kategori desa mandiri. "Kita bersyukur sekarang sudah tidak ada lagi desa miskin dan tertinggal. Sekarang kita kembangkan desa desa di Jabar menjadi desa mandiri," jelasnya. Oleh karena itulah, lanjutnya untuk mendorong hal tersebut maka pihaknya memberikan bantuan mobil maskara kepada desa desa yang naik kelas menjadi desa mandiri. "Hari ini kita menyerahkan bantuan 7 unit mobil maskara kepada 7 desa yang masuk kepada kategori desa mandiri. Kita harapkan itu bisa mendorong desa lainnya menjadi desa mandiri," katanya. Lebih lanjut Emil pun mengatakan saat ini pihaknya sudah menyalurkan sekitar 120 unit mobil maskara kepada 120 desa di jabar yang masuk kategori desa mandiri. "Kita terus dorong ini sehingga bisa mengembangkan desa," katanya. Dikatakanya mobil maskara ini tentunya akan sangat membantu masyarakar pedesaan. "Maskara bisa berubah sesuai kebutuhan. Kalau dipinjam warga ngangkut pertanian bisa. Bahkan bisa jadi panggung hiburan, kawinan, pengajinan dan lainnya. Dibeberapa tempat malah jadi panggung akad nikah. Saya titip jangan ada komplen lagi dari warga karena kesulitan fasilitas. Ini mobil untuk masyarakat desa," katanya. Dalam kesempatan tersebut Emil pun berpesan, agar masyarakat cirebon selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih banyak orang dari daerah lain datang ke Cirebon. "Covid di cirebon jangan disepelekan, saya lihat cirebon banyak orang datang dan transit. Tolong di waspadai," pungkasnya. (wan)