Iwa, Jadi Tulang Punggung Perekonomian Masyarakat UKMM Harus Dikembangkan

| BANDUNG,- Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, berbagai upaya dilakukan banyak pihak untuk membantu dan mendorong UMKM tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi. "Hal inilah yang membuat Kadin Kota Bandung terus berupaya mengembangkan UMKM, dimasa Pandemi Cobid 19 yang sudah menginjak 7 bulan Covid 19 sehingga hampir melumpuhkan system perekonomian," jelas Ketua KADIN Kota Bandung Iwa Gartiwa, dihadapan 100 Pengusaha UMKM Kota Bandung pada acara Gathering bertempat di Ball Room Hotel Naripan Braga & Cafe Kampung Naripan, Kamis, (24 September 2020 ). Kegiatan yang dihadiri Tamu Undangan antara lain, Rektor Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung Dr.H.Asep Effendi,SE.,M.Si.,PIA.,CFrA.,CRBC, General Manager (GM) Bank BRi Cabang Naripan, Ketua KWMI GM Auto 2000, BP Jamsostek Ketenagakerjaan Pusat , Pejabat dari Kanwil BP Jamsostek Jawa Barat, serta sejumlah Pengusaha Bandung. Acara yang diselenggarakan oleh the E”Diamond pimpinan Kang Danke, didukung oleh PT ASUKA JAYA Indonesia bergerak dibidang Pendidikan Ketenagakerjaan, Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI ) DPD Jabar, Perisai Karang Arum, Jamsostek Pimpinan H.Imam Santosa, Cleo, X L , Axiss dan Paxel (Usaha Jasa Pengiriman ). Acara yang dilaksanakan mengikuti protocol Kesehatan, ini cukup mengobati penglipur lara setelah hampir 7 bulan tidak dapat berkumpul sesama pelaku usaha UMKM , hanya dapat bertemu dalam kegiatan kegiatan Zoom Meeteng atau pertemuan melalui WA Grup. Dalam kesempatan tersebut Iwa Gartiwa mengharapkan kegiatan seperti ini harus terus dapat dilaksanakan terlebih lebih nanti setelah berlalunya covid 19, karena pertemuan semacam ini sangat bermanfaat untuk lebih meningkatkan wawasan para pelaku UMKM di berbagai sector, sehingga dapat meningkatkan omzet dari hasil penjualannya. Sementara itu Dedi Rosiadi Manajer Keuangan PT ASUKA JAYA INDONESIA, mengatakan bahwa PT Asuka Jaya Indonesia memiliki beberapa Jenis Usaha antara Tavel,Studi Tour,Export Infor dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Nishi Jawa Jissu Senta yang dipimpin oleh Udi Rujito, dibantu lbu Fitri Rachmawati dan Sekretaris Fitri Rachmawati dan sebagai consultant Jepang khusus didatangkan dari Jepang Mr.Mamoru. Dalam kesempatan tersebut Udi Rujito selaku Ketua LPK Nishi Jawa Jissu Senta antara lain mengatakan Lembaga Pelatihan Kerja yang dikelolanya sudah mengantongi izin sebagai lembaga pengirim (Sending Organization) oleh Disnakertrans RI. "Sampai saat ini sudah memberangkatkan lebih dari 60 siswa magang di berbagai penjuru Jepang. Bagi kalian lulusan SMA/Sederajat yang ingin mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Jepang, Yuk daftarkan diri sekarang! Bidang yang kami tawarkan diantaranya pertanian, peternakan, konstruksi, careworker, pengolahan makanan, dan lain lain," jelas Udi. FASILITAS Ruang kelas nyaman ber AC, tersedia media dan modul pembelajaran lengkap terbaru, metode pengajaran menarik dan mudah dipahami, asrama bagi peserta magang, pelatihan fisik, mental & disiplin. "Untuk Pendaftaran & Informasi silahkan hubungi kami di whatsapp maupun media sosial, atau bisa langsung datang ke kantor kami. Alamat Kantor : Komp. Griya Caraka Ruko AA.III No.4, Arcamanik, Bandung. Dan di Taman Kopo Indah V Ruko Sommerville No.49, Kab. Bandung," katanya. Acara gathering UMKM dibuka oleh Ketua Kadin Bandung dan sekaligus penyerahan Serfikat Kadin Praneur dan penyerahan simbolis KTA UMKM yang diserahkan oleh Ketua KADIN Kota Bandung Iwa Gartiwa dan oleh Ketua DPD APJI Jawa Barat Ibu Misye Sofyan. Dalam kesempatan tersebut Ketua APJI Jabar Ny,Misye Sofyan yang didampingi Sekjen DPD APJI Jabar Wandi Kurniadi,S.Tr.,MM mengatakan bahwa DPD APJI jabar kini telah memiliki 200 Anggota APJI dan tersebut di seluruh Jabar APJI Jabar saat ini sudah membentuk DPC APJI di Kabupaten Kota yang telah dibentuk. "APJI berharap Pemerintah harus memberikan dukungan penuh terhadap pelaku UMKM untuk kebangkitan ekonomi pasca krisis covid dan diharapkan dukungan nya tidak bersifat sementara tapi berkesinambungan sehingga pelaku UMKM bisa lebih sejahtera. Selain itu APJI Jabar telah membuat aplikasi yang berbasis digital untuk meningkatkan penjualan produk umkm nama aplikasi nya kuliner nusantara, tegas Ny,Misye. (OS)